Kamis, 24 November 2016

GPHOC IKUTI CPMI YOGYAKARTA 2016

Kali Ini Ikuti Ajang Lomba Fotografi Tingkat Asia CPMI (Canon Photo Maraton Indonesia ) mungkin ini merupakan awal pertama UKM GPHOC mengikuti ajang seperti ini yang sebelumnya belum pernah kita melakukan acara yang cakupannya asia ini merupakan suatu kebanggan bagi angota gphoc bisa ikut serta di dalam cara yag sangat bergengsi ini yakninya CPMI.
Dalam acara CPMI ini angota gphoc banyak menemukan ilmu ilmu baru yang nantinya bisa di kembangkan dan di share kepada teman teman gphoc lainnya walau yang mengikuti dalam acara CPMI ini mulai dari kalangan anak –anak hinga fotografer terhandal akan tetapi tidak mengurungkan niat para Angota GPHOC akan mengikuti lomba CPMI Tersebut
Yang mengikuti kegiatan ini diantaranya adalah yolan meldi saputra (BB XII) ringgih (BB X) igya gia (BB XII) dan putra (BB XIII) dalam acara ini juga kita menemukan teman baru suasana baru dan dapat ber bagi ilmu di dalam seputar footgrafi , pada acara ini di mulai pukul 10.00-24.00 satu harian full acara kali ini sangat berkesan sekali walau Cuma seharian tapi makna di balik perlombangan ini sangat asik dan seru sekali dan kami bertekat untuk mengikutinya kembali di tahun depan .
Dalam Acara CPMI 2016 ini terbagi atas beberapa sesi dengan tema yang berbeda tema pertama yakni Bhineka tunggal Ika dan acara pemotretan pencarian karya ini pun di batasi oleh waktu yang sudah di tentukan sesi pertama samapi pukul 13.15 setelah semua berkupulkembali para peserta menuju lokasi penguploadtan dengan cara antri ya lumayan panjang antriannya , setelah itu berkupul kembali di lokasi di depan pangung kehormatan disana ada sedikit penghibur kita dengan beberapa sesi pembagian dorprize jam 14.00 masuk ke sesi kedua dengan tema Generasi penerus dari panitia CPMI memeberi waktu sesi dua sampai pukum 15.11 waktu yang di berikan sangat pendek sekali hingga kami para peserta CPMI 2015 agak kalang kabut dalam pencarian karya setelah waktu di tentukan habis kami peserta CPMI lansung melakukan antrian lagi untik mengumpulkan karya foto yang di lombakan lalu masuk ke sesi ke Tiga yakni bertemakan senja di yogyakarta waktu yang di berikan sampai pukul 18.21
Usai sukses menggelar Canon PhotoMarathon Indonesia (CPMI) VIII 2016 di Surabaya Canon menutup ajang tahunannya di kota ke dua yakni yogyakarta Sabtu (30 oktober 2016) di hartono moll yogya karta
Pada acara terakhir ini, tampak ribuan pecinta fotografi dari berbagai latar belakang memadati atrium hartono moll yogya karta Tentunya ditambah dengan atribut mereka masing-masing, peserta CPMI tak hanya terdiri dari fotografer berpengalaman saja, namun ada beberapa di antaranya adalah pelajar termasuk di dalamnya beberapa orang perwakilan dari anggota Gajayana Photography Club Malang
"CPMI 2016 diadakan tiap tahunnya sebagai wadah untuk para pecinta fotografi untuk memperluas jejaring sosial dan silaturahmi," ucap Merry Harun, Direktur Divisi Canon, PT Datascrip.

Perihal jumlah peserta di Yogyakarta tahun ini lebih banyak ketimbang jumlah peserta yang ikut tahun lalu. "Kali ini ada sekitar 1900 peserta lebih yang ikutan ajang di Hartono Moll kali ini," ungkap Yesa Defirsa Cory, Marketing Manager Canon PT Datascript.

"Peningkatan jumlah peserta pun tak terjadi di Yogyakarta saja namun di dua kota lainnya juga pun mengalami peningkatan yang tinggi, di mana ada sekitar 683 peserta di Surabaya dan 1900 peserta di Yogyakarta," tambah Yesa.

Di Yogyakakarta, peserta harus mengambil foto dengan tiga pilihan tema yang sudah ditentukan. Kali ini, tiga tema tersebut adalah "Bhineka tungal ika , generasi penerus dan senja di yogyakarta ".
Para peserta penggemar fotografi dari berbagai latar belakang ini mempersiapkan diri untuk berkompetisi di ajang lomba fotografi terbesar se-Asia dan se-Indonesia ini. Bahkan, ratusan pelajar mulai dari tingkat SD hingga SMA atau sederajat pun turut berpartisipasi meramaikan Canon PhotoMarathon Indonesia 2016.

Penyelenggaraan Canon PhotoMarathon Indonesia di tahun kedelapan ini semakin menegaskan komitmen Canon dan PT Datascrip dalam memajukan dunia fotografi di Indonesia. Ini terlihat dari kepesertaan acara yang terbuka bagi seluruh pecinta foto pengguna kamera digital dengan merek apapun dan semua peserta memiliki kesempatan sama menjadi pemenang.

Selain itu, pada ajang ini para peserta dibekali dengan wawasan dan ilmu seputar dunia fotografi dari Misbachul Munir dan Evy Aryati Arbay, dua orang fotografer ternama yang banyak berkarya di dunia fotografi selama bertahun-tahun.

"Penyelenggaraan Canon PhotoMarathon Indonesia yang berlangsung selama delapan tahun ibarat pesta bagi para penggemar fotografi di tanah air yang selalu ditunggu-tunggu kehadirannya," kata Direktur Divisi Canon, PT Datascrip Merry Harun dalam rilisnya,

Tiap pemenang dari masing-masing tema akan mendapatkan kamera DSLR EOS 700D dan EOS 1200D, dan kesempatan untuk ikut serta dalam photo clinic di Danau Toba.

Selain itu, akan dipilih juga juara umum yang akan membawa pulang 1 unit kamera DSLR Canon EOS 750D, lensa EF-S 18-55 serta perjalanan klinik foto ke Jepang bersama juara dari kota Surabaya dan DKI Jakarta .

0 komentar:

Posting Komentar