Gajayana Fotography Club

Gajayana Fotography Club

Gajayana Fotography Club

Gajayana Fotography Club

Gajayana Fotography Club

Gajayana Fotography Club

Gajayana Fotography Club

Gajayana Fotography Club

Gajayana Fotography Club

Gajayana Fotography Club

Gajayana Fotography Club

Gajayana Fotography Club

Kamis, 11 Agustus 2016

GPHOC GOES TO JFMI VIII SOLO

JFMI (Jambore Fotografi Mahasiswa Indonesia) 8 Solo 20-Agustus 2015, merupakan kegiatan rutin yang selalu diadakan satu tahun sekali sebagai ajang silaturahmi dan ajang mempererat persaudaraan para mahasiswa UKM fotografi se-Indonesia.
JFMI (Jambore Fotografi Mahasiswa Indonesia)adalah sebuah acara tahunan yang melibatkan FORKOM Fotografi se-Indonesia. Adapun kegiatan yang di lakukan tidak lain adalah membahas perkembangan fotografi yang ada di kota masing masing FORKOM Fotografi. Dengan adanya jambore, pengetahuan fotografi di Indonesia menjadi lebih berkembang khususnya pada kalangan mahasiswa yg terdaftar di FORKOM kotanya masing-masing. Selain itu JFMI juga turut membantu memperkenalkan Budaya Indonesia yang terdapat di kota tempat terlaksananya JFMI. JFMI telah berlangsung selama 7 tahun di kota yang berbeda-beda. Kota yang pernah menjadi tuan rumah JFMI antara lain : Yogyakarta (2008), Bandung (2009), Malang (2010), Surabaya (2011), Lombok (2012), Lampung (2013),Makasar (2014). Pada tahun ini JFMI akan dilaksanakan di Kota Solo Jawa Tengah.
Setelah menunggu sekian lama, akhirnya saya bisa mengikuti kegiatan ini juga, deg-degan rasanya tak sabar pengen cepat sampai Solo ingin bertemu dan mengikuti Acara Hajatan Terbesar Ukm Fotografi seluruh indonesia ini . Saya yang memawakili UKM Fotogarasi G-Phoc Malang beserta teman-teman Forkom Malang yang berjumlah sekitar 120 orang berangkat dari Universitas Negeri Malang yang berada di jalan Veteran Malang menuju Kota Solo Jawa Tengah. Tak butuh banyak waktu menunggu, akhirnya kami langsung berangkat dengan menggunakan Bus Pari wisata , tak lama di dalam perjalanan kami sampai ngawi di salah satu rumah makan Padang karena ini merupakan salah satu fasilitas yang kami dapatkan karena menggunakan bus ini asik.... makan gratiss wenak poll. Setibanya di Solo kami langsung dijemput oleh teman-teman Panitia JFMI 8 Solo menggunakan Bus Kampus kami turun di depan kampus UNS , tujuan pertama kami adalah Universitas Sebelas Maret kami sampai di lokasi sekitar jam 2 Pagi . Meski kota ini tergolong sangat puanas, tapi kami tetap menikmati setiap perjalanan berkeliling kota ini, seru..!

Tanggal 20 Agustus 2015, tiba juga acara yang sudah ditunggu-tunggu oleh semua peserta JFMI, apalagi kalo bukan pembukaan JFMI VIII Solo dan rangkain acaranya. Semua bendera dari Forkom/ UKM Fotografi terpampang pada acara pembukaan JFMI.

Pada hari pertama acara JFMI 8 di buka dengan di adakannya kata sambutan oleh walikota solo dan kepala dinas pariwisata kota solo yang berlansung di gedung Taman Budaya Jawa Tengah dengan menampilkan salah satu tarian khas jawa tengah solo yakni sebagai penanda pembukaan JFMI 8 solo.

Tidak hanya itu dalam acara opening ini kami para tamu undangan peserta JFMI VIII Solo di sajikan sebuah pertunjukan simbolis pertanda JFMI VII Solo di buka dengan memecahkan sebuah guci yang berisikan kembang yang ada di dalam nya .

Setelah cara opening cremony peserta di beri petunjuk untuk menuju taman budaya yang di sana dilaksanakan pameran fotografi yang mengangkat tema mengenai budaya klasik kraton solo jawa tengah ratusan karya yang di hasilkan oleh UKM PENDOPO SOLO UNS antusias peserta di dalam melihat pameran yang di adakan ini sangat terlihat peserta JFMI ini adalah seluruh angota fotografi yang berada di seluruh indonesia setelah melihat hasil pameran foto peserta di persilkkn kembali memasuki gedung budaya karena akan dilaksanan worshop fotografi yang di pemateri oleh WIBOWO RIHARJO yang merupakan salah satu budayawan solo yang sangat mengerti akan hal budaya solo yang masih kental di jaga akan keasliannya .sekaligus di adakannya Seminar Buku Indie yang mengangkat tema Street Photography Oleh, Adji Susanto Anom begitu antusias dari peserta dalam melakukan tanya jawab mengenai materi yang di berikan dan banyak dorprize yang di berikan oleh panitia terhadap peserta yang berpartisipasi dlam hal tanya jawab tersebut. Waktu sudah menunjukkan pukul 13.25 para peserta kembali kepada student center UNS untuk melakukan isoma dan bersiap siap untuk melakukan hunting bersama setelah isoma nantinya
Usai Isoma , saya dan rombongan langsung berangkat ke Taman Budaya Solo dengan menggunakan bis sekitar 35 Menit perjalanan, di sepanjang perjalanan kita disuguhi pemandangan yang menarik jadi tidak terasa membosankan.
teman-teman Solo mengajak kami melihat Salah Satu budaya solo yang sampai saat ini masih terjaga keasliannya , yaitu Wayang yang di mainkan oleh seorang dalang yang masih berumur sekitaran 15 tahuanan dan 12 tahunan di taman budaya solo dengan ancar dan licahnya bocah tersebut memainkan wayang .

setelah kurang lebih 4 jam kami melakukan pemotretan budaya wayang kami kembali ke student center untuk melksanakan solat magrib dan makan malam setelah makan malam selesai nah di sinilah acara yang di nanti nanti oleh semua devisi humas di seluruh UKM fotografi se indonesia yakni perkenalan Forkom / Ukm akan tetapi utusan dari kota malang dan Bandung serta Jogja , Jakarta melakukan perkenalnnya dengan teknis perforkom agar keliahatan kekompakan serta persaudaraannya ulas mas odong dan mas keling merupakan utusan dari forum komunikasi mahasiswa fotografi malang yang bersal dari Ukm Format dan X-Flash perkenalan ini berlansung hingga pukul 00.45 .
Hari kedua JFMI 8 ini kami di ajak oleh panitia JFMI 8 ke spot pertama yaitu ke kampung batik di sana kita akan berjumpa dengan yang namanya perkampungan di sana kita akan menemui pengrajin batik yang sanagt telaten melakukan pembatikan di dalam proses ini kami bisa melihat secara lansung dari proses awal hingga pada proses pencucian .

Proses pembatikan (Foto oleh YMS)

Setelah kami di suguhi dengan wisata batik kami lalu di ajak menuju spot selanjutnya di hari kedua menuju pasar yakni bukan sembarang pasar di pasar ini menjual berbagai barang antik yang tersedia di sini barang barang yang sangat murah meriah antik dan unik

Tak terasa selama perjalanan kami sudah berda di jam 17.45 kami di arahkan menuju balai pertemuan budaya kota solo disana kami di suguhkan oleh masyarakat anka –anak SD yang sedang latihan menari akan tetapi tujuan utama kita bukan lah itu melainkan adalah akan menontot pertunjukan wayang kulit yang akan di mulai pukun 19.00 sebelum menuju jam segitu para peserta melakukan cucci mata dahuu di seputran kawasan ada yang berfoto bersama dan kegiatan lainnya

Setelah beberpa saat menunggu tibalah saatnya kami di persilkkan eleh panitia untuk memasuki ruang pertemuan untuk menonton yang namanya wayang kulit , buat saya ini merupakan pertunjukan pertama kali saya melihatnya karena saya bukan berasal dari darah jawa melainkan darah padang walau tidak megitu paham akan ceritanya tapi dikit dikit ngerti lah hehe.....pertunjukan wayang kulit ii merupakan tontonan bulanan yang di pertunjukan kepada warga solo dalam satu bulan 2 kali minggu pertama dan minggu terakhir .
dan pertunjukan ini berakhir hingga pukul 23.15 setelah pertunjukan selesai kami lansung menuju bus untuk kembali ke Student Center karena masih ada satu agenda lagi yakni munas yang akan membahas siapa yang akan menjadi tuan rumah JFMI 9 nantinya dan seling bebrapa waktu terpilihlah kota cirebon sebagai tuan rumah JFMI IX
Hari ketiga disikami tidak begitu pagi berangkat karena sudah penutupan yakni pukul 10.00 kami di ajak menuju pasar klewer disini kami berburu barang oleh oleh untuk di bawa ke daerah asal masing masing.
Setelah dari kelewer jam menunjukkan pukul 14.00 kami di ajak menuju taman alun alun kota solo untuk acara penutupan di sanalah bertemu dan berjejer semua bendera fotografi se indonesia serta adanya sesi pemotretan model

Itulah sedikit cerita dari saya selama mengikuti JFMI VIII Solo, begitu banyak pengalaman, banyak cerita lucu, banyak moment kebersamaan yang tidak bisa saya ceritakan secara detail, pokoknya sangat berkesan dan susah diungkapkan dengan kata-kata. Tahun depan target selanjutnya JFMI IX Cirebon, siapkan diri kalian dan sampai bertemu lagi teman-teman. Salam Kreasi Fotografi.





PROFILE PENGKARYA TERBAIK PAMERAN PASCA DIKLAT BB 12


Beribu cerita menarik yang terlukis dibalik Hoby Fotografi .susah senang itu pasti sudah dikala susah dikala mencari moment yang tepat dalam pencarian karya yang mampu berkomunikasi melalui bahasa gambar atau visualisasi gambar dalam bentuk fotografi inilah salah satu alasan ketertarikan kebanyakan angota UKM Gajayana Fotografi Club GPHOC dalam hal ini kita akn menelusuri jejak tokoh dari pengkarya terfaforit versi penikmat voto dalam pameran AM BB XII yang mengangkat tema nature and freedome yang dilaksanakan di semeru art galery semeru art galery .
Tanggapan pria berdarah jombang ini yang lahir 20 tahun silam yakni 25 desember 1996 yang memiliki hobi berolahraga futsal dan juga memiliki hobi saltking yang merupakan salah satu mahasiswa baru angkatan 2015 dari jurusan Sistem Informasi sebut saja di Abduloh Yugo Prayogo yang sering disapa YUGHO mengaku bangga dan senang bisa bergabung dalam keluarga besar GPHOC BB XII dalam wawancaranya menyatakan akan kesenangannya terpilih sebagai pengkarya terbaik ia merasa senang sekali akan tidak sia sia usaha kerja keras saya dalam mencari karya berbuah manis sebelumnya saya mengucapkan banyak terimakasih kepada buat para senior terutama kakak pendamping yang mendampingi saya dalam mencari karya dan memperkenalkan mengenai dunia fotografi sampai mencari karya hingga menghasilkan sebuah karya saya sangat berterimakasih kepada Mas UJI MASKUR yang merupakan mantan devisi diklatbank dalam kepengurusannya. Beliaulah yang sangat banayak membantu saya dalam pencarian karya sehingga karya yang saya hasilkan terpilih sebagai karya terfaforit dan juga saya berterima kasih kepada Mas Fauzan Alwi yang juga membantu dalam peminjaman fasilitas studio foto dalam saya berkarya, menjadi pengkarya terfaforit itu menurut saya mudah sekali asalkan ada kemauan untuk belajar dan menekuninya pasti kalian bisa
Kalau kesulitan yang di tanyakan pasti itu saya alami namanya juga Newbie tapi dengan adanya kesulitan ini tidak menjadi faktor penghambat saya dalam menghasilkan karya ,akan tetapi dengan adanya kesulitan tersebut saya merasa harus mengalahkan kesulitan tersebut dengan semua usaha usaha saya akan tetapi menurut pendapat pribadi saya intinya fotografi itu tidak sulit aslkan mau belajar dengan tekun dan sungguh sungguh
Mengenai waktu yang saya butuhkan untuk mendapatkan karya ini saya mendapatkan karya saya ini saya membutuhkan proses yang lumayan lama kurang lebih 4 bulan semenjak saya mendaftarkan diri di UKM GPHOC sampai saya mendapatkan karyanya tersebut , yang awalnya hunting bareng ke beberapa tempat se malang raya, cangar , pantai kondnag merak dan tempat lainnya dan karya yang saya dapatkann tidak menghasilkan di tempat tersebut melainkan foto still life lah yang menjadi karya terbaik saya yang masuk untuk di pamerkan oleh kurator dalam pemilihan karya yang akan di pamerkan yang pada saat itu yang menjadi kurator dalam pameran ini adalah mas Uji Maskur .
Di dalam pencrian karya saya ii banyak sekali proses yang saya lalui sebagai Tips saja buat para pembaca sekalian sebelum kita mencari karya dalam Huting kita harus menentukan Tema yang akan kita anggkat di dalam visualisasi karya tersebut dan juga konsepnya karena tema dan konsep di dalam pencarian karya itu sangat penting dan merupakan poin Utama dalam pencarian karya.intinya jangan mudah putus asa jika karya kita tidak masuk di dalam proses kurator tetap jalani saja proses dalam pencarian karya tersebut.
Buat senior Terimakasih saya ucapkan yang telah membimbing saya dan teman tean Angkatan saya yakni Belajar Bareng (BB XII) untuk di kenalkan dengan dunia fotografi serda pembelajaran mengenai keorganisasian bimbingan dari para senior sudah sangat baik, tapi masih Ada Satu Pertanyaan bagi saya Waktu Diklatsar Disuruh PUSUP agar supaya dalam melakukan pemotretan tidak goyang dan mampu menghasilkan karya yang baik dan maksimal, ini aneh sekali kakak senior !!!
Untuk pengalaman organisasi saya belum pernah mengalami pengalaman berorganisasi sebelum saya ikut tergabung dalam dunia ke fotografian yang terhimpun di dalam UKM GPHOC say tak pernah mendalami fotografi sebelumnya dan di GPHOC lah pertama kali saya belajar keorganisasian dan dunia fotografi bersama dengan teman teman BB XII

Sertijab Ketua Umum Periode2015/2016 Ke Ketua Umum 2016/2017


Malang, 27 JUNI 2016

Pada sore ini kami segenap kel besar gphoc melakukan suatu rangkain acara yakni serah terima jabatan kepengurusan dari ketua umum demisioner periode 2015/2016 kepada ketua umum terpilih 2016/2017 yang pada saat kali ini di hadiri oleh Dewan penasehat yang di wakili oleh mba dennisya Ayu dan juga di hadiri oleh wakil rektor bagian kemahasiswaan dan kerja sama serta yang juga mendukung acara ini UKM HMJ serta juga dari Bem Uniga Malang
Salah satu pembelajaran mental, pembelajaran administrasi bisa kita dapatkan dan pelajari di organisasi tersebut, karena kelak dikemudian hari kalian akan membutuhkan hal demikian karena kita adalah calon pemimpin bangsa. melatih diri untuk menjadi sosok pemimpin yang bertanggung jawab, berlatih dan terus aktif dalam bidang kegitan kemahasiswaan , tanamkan jiwa sosial kita pada lingkungan universitas gajayana malang . Dalam acara pelantikan ini adalah sebuah ikatan sumpah yang disaksikan banyak mata, kita semua harus mengerti arti dari ikarar tersebut, dan menjalankan roda oraganisasi dengan benar dan baik.
Pelantikan atau pengukuhan dalam acara ini, bukanlah senuah acara seremonial belaka, akan tetapi dijadikan sebuah balutan sumpah yang menjadikan diri kita sebagai fungsionaris pengurus GPHOC yang baru sebagai pengurus yang berkompenten yang bertanggung jawab, menjalankan organisasi tidaklah mudah, kita harus tekun belajar dan proaktif dalam berbagai kegiatan, bekerjalah sebagai pengurus baru yang kuat dan mencintai Ilmu, berkoordinasi dengan baik, dilingkup kampus mulai dari UKM/HMJ sampai dengan civitas akademik tertinggi pihak rektorat
Sebagai mahasiswa yang logis di universitas gajayana kita yang tercinta ini, kita harus sadar akan kewajiban kita semua untuk menjadi mahasiswa yang baik, mengukir prestasi untuk masa depan, serta membahagiakan orang tua dengan prestasi belajar yang baik, untuk itu kita aktif di organisasi jangan sampai tuuan utama kita kuliah di tinggalkan, kita semua harus semangat untuk belajar, tingkatkan prestasi kita agar kelak menjadi manusia yang berguna bagi keluarga, nusa bangsa dan negara, serta agama, karena tidak ada kata lain bagi kita yakni untuk melakukan giat belajar, ukirlah masa depan kita dengan penuh cahaya, kejarlah cita-cita kita dengan belajar, giat mencari ilmu, taat dan patuh kepada orang tua, menghormati dosen , hingga menjadi orang yang berguna.

Mengingat mahasiswa baru menjadi iman akademik yang siap untuk dikembangkan , masih dalam masa transisi antara jenjang pendidikan menengah atau dengan perguruan tinggi, tentunya akan mengalami problema studi. Sehingga semaksimal mungkin adanya pembinaan dan pengembangan yang mengarah pada pendalaman pengetahuan, keluasaan cakrawala, berfikir objektif tentang realita sosial yang terjadi di masyarakat, serta kedewasaan mental kepribadian serta sikap yang analistis dan kritis. Sehingga nantinya mahasiswa baru mengetahui akan peran kedudukan dan fungsi dalam masyarakat.
Kegiatan untuk mempererat hubungan kekeluargaan civitas akademika UKM GPHOC Malang dilakukan melalui Pelantikan ini. Mengajak sedini mungkin bagi mahasiswa baru untuk menyadari betapa pentingnya berpatisipasi dalam berorganisasiyaitu dengan diselenggarakannya acara Pelantikan ini.juga dapat membantu serta meningkatkan ketertarikan serta semnagt baru di dalam ke organisasian GPHOC yang dapat terjalin dan dapat di jalankan dengan baik kedepannya di dalam kepengurusan nantinya

Dengan menyadari bahwa perguruan tinggi memiliki peran ganda dalam tanggung jawab dan pengembangan intelektualitas mahasiswa tersebut dan dari harapan – harapan yang ingin dicapai serta sebagai wahana yang dipandang representative dan komunikatif, dan menampung komitmen – komitmen tersebut diatas maka, UKM GPHOC Malang mengadakan Pelantikan Pengurus, sebagai usaha mengolah pola pikir, bertindak dan memberi pengetahuan tentang civitas akademika ,
sebagai ajang temu ke akrapan antara mahasiswa baru dan para alumni serta senior di Universitas Gajayana Malang.
Acara pelantikan ini berlansung sangat hikmat mulai dari awal hingga pada akhir acara dan pada pelantikan ini di akhiri dengan di adakannya buka bersama dengan anggota internal GPHOC sendiri guna untuk mempersatukan antara pengurus dan senior gphoc lainnya yang pada saat itu buka bersama GPHOC.

MUSANG XII (Musyawarah Anggota G-PHOC kE XII)

Pada hari Sabtu S/d Senin , tgl 28-20 Juni 2016 mahasiswa UKM GPHOC mengadakan acara Musyawarah Anggota UKM GPHOC (MUSANG XII) Mahasiswa UKM GPHOC dengan dan acara ini langsung dibuka oleh Pendiri UKM GPHOC Mas Dwi salamet santoso. Selain dihadiri oleh mahasiswa UKM GPHOC, juga nampak Para senior UKM GPHOC dan pendiri UKM GPHO.
Ringgih Gusni Anggoro selaku ketua umum GPHOC Demisioner menyampaikan beberapa hal penting saat membawakan sambutan pada acara pembukaan tersebut. Mengatakan bahwa untuk menjadi seorang pemimpin tidaklah mudah, menjadi seorang pemimpin harus menjunjung tinggi yang namanya kejujuran, pemimpin harus mempunyai intelektual tinggi serta memegang teguh keberanian.
Pada pembukaan acara ini pPendiri UKM GPHOC, juga berkesempatan membawakan sambutan. dalam sambutan tersebut beliau menyampaikan beberapa wejangan kepada mahasiswa tekhusus pada mahasiswa yang sempat hadir pada acara pembukaan tersebut. Bahwa terkadang kita berfikir tentang lembaga adalah suatu beban yang berat, namun kita tidak tahu bahwa rasa beban yang dialami pada saat kita dalam lembaga, akan menjadi modal besar kita rasakan ketika sudah dalam masyarakat dan dunia kerja, lembaga juga menjadi salah satu wadah untuk menambah wawasan, meningkatkan intelektual. Lembaga juga memiliki unsur-unsur pendidikan, jadi saya sampaikan pada mahasiswa jangan pernah menyerah dalam berorganisasi. Dan juga sangat berharap agar pada MUSANG ini, segenap mahasiswa UKM GPHOC mengerahkan segala daya pikir untuk merancang sebaik-baiknya segala hal yang akan menjadi acuan perkembangan kegiatan UKM GPHOC ke depan.
UKM GPHOC sukses menyelenggarakan Musyawarah Anggota (MUSANG) Serangkaian acara terlaksana kurang sesuai rencana, mulai dari pembahasan AD/ART, hingga pada saat pemilihan formatur ketua umum serta janji janji ketua umum serta sampai terpilihnya ketua umum yang baru pada rangkaian acara inni di mulai dengan pembahasan LPJ pengurus harian yang di pertanggung jawabkan di hadapan para senior bagaimana kinerja para pengurus selama 1 tahun .
Hari pertama mubes dimulai pada pukul 10.00 bertempat di Aula B Fakultas Teknik Dan Informatika Lantai III Musang diawali dengan pembukaan oleh MC. Musang hari pertama ini beragendakan pembahasan Laporan LPJ pengurus setiap Devisi pembacaan laporan pertanggung jawaban pengurus di mulai dari devisi terrendah hingga tertinggi yakni urutanya sebagai berikut (Dev Pameran, Devisi Login, Dev Humas, Dev Diklatbang, Bendhara, Sekretaris , Ketua Umum) pada proses ini banyaklah pembahasan yang di baas mengenai hal ini laporan pertanggung jawaban dari masing masing devisi semua peserta sidang sangat aktif di dalam melakukan pengajuan pertanyyan atas hasil dari laporan yang di smpaikan oleh pengurus. Setelah semua selesai dan sidang ditunda beberpa saat karena beberapa hal dan Musang berakhir pada pukul 18.00 WIB. Musang dilanjutkan kembali Senin Pukul 14.00 untuk melakukan pembahasan AD/ART Musang di hari kedua ini dilaksanakan di tempat yang sama Aula Gedung B Fakultas Teknik dan Informatika Lantai III.
Kegiatan dimulai dengan melanjutkan pembahasan AD/ART. Pembahasan AD/ART berakhir pada pukul 17.45 WIB. AD/ART yang akan menjadi pedoman dalam melaksanakan kegiatan berorganisasi selama satu tahun kedepan. Pembahasan AD/ART dipimpin oleh 3 presidium yakni Aaaf Reay Belafidin, Gali Prasetya, Igya Mulialam Subagio). Dalam pembahan AD/ART tahun ini tidak banyak perubahaan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Agenda selanjutnya setelah pembahasan AD/ART adalah pembacaan syarat menjadi ketua umum UKM GPHOC serta memilih beberapa nama yang akan di calonkan menjadi formatr ketua umum yang akan dipilih dan di dalam sidang terdapatlah beberpa nama calon yang di antaranya : 1. Yolan Meldi Saputra (NIA : GPC.15.11.0099) , 2. Agus Triyandianto HS (NIA : GPC.15.11.0094) 3. Radesthi Nurachmini (NIA : 14.10.0090) 4. Ringgih Gusni Anggoro (NIA : GPC.14.10.0091) itulah formatur yang dapat di pilih dalam melakukan pemilihan ketua umum periode 2016/2017 nantinya dan dilakukan pemilihan ketua umum melalui proses demokkrasi dari seluruh angota UKM GPHOC yang hadir maka setelah di hitung jumlah suara terbanyak dari hasil pemilihan tersebut di dapatlah ketua umum baru yakni YOLAN MELDI SAPUTRA (NIA : GPC.15.11.0099) sebagai ketua umum Gajayana Photography Club Universitas gajayana malang semoga dengan terpilihnya ketua umum yang baru dapat menjadikan UKM GPHOC kedepannya lebih baik lagi nantinya amien...
Rangkaian acara selanjutya adalah melakukan pelantikan Serta pembacaan Fungsionaris kepengurusan UKM GPHOC buat 1 periode yang sudah di susun secara lansung oleh ketua umum terpilih Sidang Musang XII UKM Gphoc berakhir pukul 20 35 semoga dengan dilantiknya kepengurusan UKM GPHOC yang baru dapat membawa gphoc lebih amanah dan lebih dapat berkarya lagi amien .

Workshop Fotografi Forkom FM Malang


Suasana asri Perkotaan Sudut kota malang yang berada di sekitaran daerah tidar tepatya di salah satu cafe Cafe Mari kemari yang berada di Jalan Ratah Tiga No 2 Tidar Kota Malang mendadak ramai pada Sabtu (4/6). Keramaian tersebut ditenggarai oleh rangkaian Workshop yang di adakan oleh Forkom FM malang sebuah komunitas fotografi dari kalangan mahasiswa se malang raya yang terhimpun dari beberapa Ukm fotografi .
Acara ini merupakan acara yang sudah disusun bersama oleh Forkom FM Malang yang di rencanakan sudah lama , namun baru kali ini terlksana pada workshop fotografi kali ini mengangkat tema “Beauty Artifical Photography” dan wrkshop kali ini adalah salah satu materi mengenai fotografi yakni Lighting Photography .
Peserta yang datang pada saat workshop ini lumayan banyak yang datang tidak hanya dari beberapa Angota Ukm Forkom Semalang raya melainkan dari para pengunjung cafe pada umumnya juga menikmati materi yang di sampaikan oleh pemateri pada malam itu suasana cafe tampak sangat rampai mulai sore hari karena diadakannya workshop fotgrafi ini . berikut beberapa culkikan docomentasi saat acara


Para Peserta Workshop Menikmati Materi

Acara Terbagi menjadi 3 (tiga) sesi, yakni di antaranya : (Workshop Lighting Photography , Sesi pemotretan serta loma yang di sediakan oleh panitia ) acara ini menyajikan pembicara yang expert dalam bidangnya masing-masing. Acara ini tidak hanya workshop semata akan tetapi juga di isi oleh bebrapa akustikan dan drama comedi yang kali ini di isi oleh mas odong (UNITRI) dan Mas hari (FORMAT ITN ) memang 2 tokoh ini juga sering tampil dalam acara hiburan yang sering di adakan oleh Forkom FM dua tokoh ini merupakan Hitsnya forkom FM .


Usai pemberian materi peserta yang hadir sengaja dipisah sesuai dengan program Pemotretan yang mereka pilih di saat mendaftar karena ada beberpa kategori sesi pemotretannya . “Fotografer jangan hanya menunggu momen untuk difoto, tapi cari atau ciptakan,” jelas salah seorang peserta saat sedang ramainya diskusi Pras di tengah workshop fotografi.

Selain mengikuti masing-masing workshop, para peserta juga berkesempatan untuk mengikuti kompetisi fotografi terkait tema yang diusung Pengumuman pemenang dan pemberian hadiah terhadap karya terbaik akan diakukan pada dua minggu setelah acara ini dan setelah di adakannya penilaian di dapatlah pemuncak pemenangnya di antaranya adalah berikut ini

Pameran Paca Pendidikan BB XII


Gajayana Photography Club adalah wadah kegiatan mahasiswa (Uniga Malang ) pecinta fotografi yang dibentuk oleh 5 orng pendiri pada tahun 2003 silam yang alhamdulilah sampai saat ini masih bisa hidup berdiri dan terus berkarya , Gajayana Photography Club sudah memiliki 12 angkatan dan tergabung dalam Forum Komunikasi Mahasiswa Fotografi Malang yang terdiri dari 17 Ukm yang terdiri dari beberapa Universitas yang berada dalam wilayah Malang dan sekitarnya. Berbagai kegiatan pameran, seminar, dan workshop fotografi termasuk agenda rutin yang di adakan Gajayana Photography Club. Kali ini, Gajayana Photography Club kembali menggelar pameran foto Pasca diklatsar yang mengangkat tema ‘Nature And Fridome ’. Tema ini mengenai segala momen yang diabadikan para Am mulai sejak mereka mengenal Gphoc sampai mereka mendapatkan karya untuk di pamerkan memang agak ketat dalam penilain untuk mendaptkan karya ini sehinga di dapatkan karya yang dapat di pamerkan pada kali ini , sehingga dapat dinikmati oleh pengunjung pameran
Melalui sebuah foto para fotografer menuangkan ide dan kreatifitasnya dan menyampaikan pesan serta nilai-nilai keindahan seni visual. Foto-foto yang dipamerkan terlebih dulu melewati tahap kurasi dan penilaian oleh Uji Maskur, Mantan Devisi Diklatbang Gajayana Photography Club
Pelaksanaan Pameran pasca Diklat Gajayana Photography Club ini berlokasi di Semeru Art Galeri Yang berlokasi di Jl Semeru No 14 Malang 01 hingga 04 Desember 2016. Dibuka oleh Wakil rektor Uniga Malang, Drs, Sugeng Mulyono M.M, dengan total jumlah Pengkarya sebanyak 21 orang dari angkatan ke-12 rangkaian acara dari pameran pasca diklat ini ada 2 rangkaian diantarnya adalah hari pertama pembukaan pameran pameran berlansung sampai dengan hari ke dua dan di hari ketiga pameran hanya berlansung samapai jam 11.00 karena di hari ke 3 ini acara berlansungnya bagaimana pengkarya mempertahankan karyanya di hadapan para penikmat foto se malang raya yang di hadiri oleh anggota forkom FM yang siap akan menanyai mengenai karya yang di pamerkan kepada para penikmat Fotografi .
Pada awal di mulainya yang namanya Sarasehan Fotografi para peserta angkatan XII lumayan kelihatan cemas karena baru pertama kali melakukan presentasi karyanya di hadapan orang banyak seperti yang di hadapinya saat sekarang ini urutan untuk melakukan presentasi di mulai dengan pengacakan no lot yang sudah di acak satu hari sebelumnya pengacakan ini berdasarkan voting dari penilaian para pengunjung dan pengkarya terbaik di letakkan pada presentasi terakhir yang ini juga merupakan kesepakatan bersama yang dirembukkan antara panitia pameran pascadiklat dan pengurus harianjumlah pengunjung pada pameran kali ini lumayan meningkat di bandingkan tahun sebelumnya para pengunjung sangata menikmati pameran yang di pamerkan oleh UKM GPHOC . Ketua pelaksana Pameran Pasca Diklat 2016, Marta Saputra menyebutkan bahwa tujuan utama dari pameran ini adalah untuk mengembangkan karya para anggota, di dalam maupun di luar lingkungan Gajayana Photography club setelah di adakannya diklat dasar , serta memperkenalkan eksistensi Gajayana Photography Club secara tidak langsung kepada masyarakat dan pengunjung kawasan Semeru Art Galery , Kota Mlang . Fatricia juga menambahkan, persiapan sudah dilakukan sejak bulan November 2016, "Dari awal kami mempersiapkan konsep kemudian dilanjutkan pembahasan tempat, , susunan acara, dan lain-lain.” Jumlah pengunjung yang hadir pada hari pembukaan mencapai 200 orang, rata-rata merupakan mahasiwa pecinta fotografi, sebagian lainnya adalah tamu dari luar seperti masyarakat luas pada umumnya “Pemerannya keren, foto-fotonya sangan bagus untuk tambahan referensi, pokoknya nyesel deh kalau gak datang ke pameran ini,” cetus Mas Ari salah seorang pengunjung dari salah satu Univ di malang yang berasal dari Jurusan DKV .

Awal Pertemuan Keluarga BB XII


DIKSAR adalah kependekan dari DIKLAT DASAR . DIKSAR hampir sama dengan MOS (masa orientasi siswa), perbedaanya adalah ospek dilaksanakan di Universitas dan MOS dilaksanakan di SMA. Pada intinya kegiatan DIKSAR bertujuan untuk mengenalkan peserta didik baru untuk mengenal lingkungan yang ada di kampus baik intu lingkungan internal maupun eksternal dari diksar ini di bagi menjadi dua bagian pada UKM GPHOC yakni diklat ruang serta dilanjutkan diklat lapangan .
Lebih dari itu DIKSAR mempunyai makna tersirat yaitu pembentukan karakter mahasiswa baru agar beradaptasi dengan segala kondisi yang ada di kampus. Saat masuk kuliah mental yang dulu dibangun di SMA tidak bisa semuanya digunakan di perkuliahan. Karena kuliah berbeda dengan di SMA. Nah kegiatan ospek ini sebenarnya juga bermanfaat membangan mental untuk menghadapi masa kuliah.
Pada diklat ruangan peserta anggota baru mahasiswa baru yang mendaftarkan dirinya ke UKM GPHOC akan mendalami yang namanya masa pendidikan yang di berikan berbagai materi mulai dari mater keorganisasian sampai mendalam kepada materi tentang ke fotografinya karena di sini kita belajar fotografi makadari ini kita di sisni lebih banyak mempelajari fotografi tersebut
Hari pertama….
Menjelang Keberangktan
Sebelum Keberangkatan Peserta Diklatsar BB XII Dikumpulkan di halaman belakang UKM untuk melakukan upacara pemberangkataan yang saat itu juga di hadiri oleh Wakil Rektor Bagian Kemahasiswaan Bapak Sugeng Mulyono dan juga perwakilan Bem ,Dalam sambutannya bapak sugeng mulyono menyampaikan bahwa didalam acara Diklatsar nati agar para peserta mentaati semua peraturan yang di berikan oleh panitia (kakak seniornya) karena kita keluar dali lingkungan kampus agar saling menjaga sikap dan menjaga nama organisasi serta terpenting menjaga nama baik Civitas Akademik atasnama Universitas Gajayana Malang ke masyarakat luas.H-2 Sebelum Keberangkatan peserta sudah di perintahkan membawa beberapa barang bawaan serta tugas baik itu tugas pribadi maupun kelompok yang harus di selesaikan
Para Am di berangkatkan mmenuju lokasi Diklatsar Jam 02.00 yang di lokasi Panitia kegitan DIKLATSAR XII sudah menanti tak lam peserta sampai di gerbang utama menuju lokasi semua peserta di turunkan dan berjalan menuju lokasi kegiatan .
Di DIKLATSAR XII dibagi menjadi 4 Kelompok. Ada gugus speed, Diafrafma , View Vender , dll.
Setelah semua dikumpulkan peserta di beritakan untuk mengecek satu persatu barang bawaannya ,setelah semua di cek oleh panitia
peserta di perintahkan oleh sie acara untuk mendirikan 2 tenda cewe dan cowok setelah pendirian tenda dan barang di masukkan semua ke dalam tenda peserta di beri istirahat solat sampe magrib setlah selesai solat magrib peserta di perintahkan makan malam yang di bawa dari rumah tadi , setelah itu baru peserta di kumpulkan kembali untuk pemberian nama lapang serta pembuatan Yel Yel dengan waktu kurang lebih 25 menit di beri waktu untuk di tampilkan di hadapan kita bersama peserta dan panitia penampilan yel yel ini memakan waktu lumayan lama kurang lebih sampai pukum 21.00 berbagai atraksi yel yel di tampilkan oleh peserta lumayan kreatif kreatif di dalam pembuatan yel yel ini .setelah selesai peserta di perintahkan untuk tidur istirahat sampai besok harinya Hari Ke Dua
Hari kedua juga merupakan Diklatsar Lapang XII . Untuk kedua kalinya mahasiswa baru dikmumpulkan kembali di lapangan lokasi kegiatan Bumi Perkemahan Bedengan . Kami Para panitia membangunkan peserta pukul 05.00 untuk melaksanakan solat subuh dan dilanjutkan lansung dengan streching dan senam pagi yang di pimpin oleh acara . lalu pserta di bagikan 4 kamera yang masing masing kelompok mendapatkan 1 kamera dengan posisi kamera layar LCD di tutup fungsinya disini kami bener bener ingin melihat kejelian para Am untuk bener bener fokus dalam memotret suatu objek . sebelum berangkat para peserta di berikan arahan lokasi yang harus di lalui pada proses really foto ini dan di beri bekal dalam perjalanan .realy foto merupakan proses pemotretan sepanjang perjalanan dan nantinya akan adanya tanya jawab di post post yang sudah di sedikan panitia . proses realy foto
di mulai jam 08.00 hingga pukul 12.00 banyak post post yng di lalui oleh para peserta dan juga banyak arahan ke fotografian antar post yang di sampaikan oleh panitia tak lama kemudian proses realy seesai dan acara selanjutnya ishoma dilanjutkan dengan materi yakni materi tentang loyalitas dan kepemimpinan yang saat ini di pematerikan oleh salah seorang senior GPHOC sendiri . kurang lebih 2 jam materi selesai dan dilanjutkan dengan berbagai game hingga magrib tiba setelah magrib sampai pukul 19.00peserta di masukkan ke dalam tenda dengan duduk perkelompok akan di adakan materi keorganisasian dengan teknis seperti debat hingga pukul 20.00 ,

setelah itu para peserta di kumpulkan lagi di lapangan dengan acara ramah tamah dan api unggun serta pengenalan nama lapang dr angkatan pertama hingga angkatan XII dan juga penampilan yel yel bagi angkatan BB XII acara ramah tamah ini di moderatori oleh salah seorang senior kita yakni mas Arif Iskandar acara ramah tamah ini selesai pukul 22.00 lalu peserta di perintahkan untuk istirahat karena nanti jam 00.00 peserta akan di bangunkan akan melalui yang namanya proses jelajah malam akan menguji mental peserta . jalan mlaam ini di mulai pukul 00.00 dengan proses sebelum jam malam para panita mebrivingkan para senior juga terlebih dahulu dan parau tamu undangan untuk penempatan tiap post dan pos bayangan .
Peserta di bangunkan jam 00.00 dengan di berangkatkan dari tenda perkelompok perkelompoknya 10 - 20 menit menuju pos post yang sudah di sediakan oleh panitia dengan semboyan yang akan di sampaikan oleh peserta nantinya salam kreasi fotografi dan post yang menjaga menjawab GPHOC .

Proses jalan malam ini lumayan lama hingga pukul 06.00 lansung peserta di lantik dengan proses penyiraman dan pemasangan pin sebagai tanda dari proses CAM (Calon Angota Muda ) menjadi AM(Anggota muda )
.
setelah semua di lantik peserta menuju tenda untuk proses bersih bersih dan melakukan makan besar bersama peserta dan panitia serta para senior untuk melihatkan akan kebersamaan dan kekompakan serta kekeluargaan keluarga besar Gajayana Photgraphy Club dilanjutkan dengan foto bersama serta bberberes untuk menurunkan tenda dan bersiap siap untuk pulang ke kampus dan menuju rumah masing masing .
Selamat bergabung di dalam Keluarga Besar Gajayana Fotography Club Universitas Gajayana Malang dan selamat berproses belajar menjadi seorang fotografe