Gajayana Fotography Club

Gajayana Fotography Club

Gajayana Fotography Club

Gajayana Fotography Club

Gajayana Fotography Club

Gajayana Fotography Club

Gajayana Fotography Club

Gajayana Fotography Club

Gajayana Fotography Club

Gajayana Fotography Club

Gajayana Fotography Club

Gajayana Fotography Club

Kamis, 24 November 2016

MELALUI DIKLATSAR GPHOC XIII AWAL CETAK GENERASI PENERUS


Gajayana Photography club Merupakan salah satu Ukm yang bergerak di bidang Fotografi untuk melanjutkan regenerasi atau pengkaderan dari UKM nya Maka GPHOC malang mengadakan diklat bagi para anggota barunya. Diklat ini diadakan dalam dua sesi diklat ruang dan diklat lapang , diklat ruang di adakan pada tanggal 13-18 September 2016 selama satu minggu lamannya yang pelksanaannya di Aula Magister Manajement lantai 3.
. Acara yang dimulai pukul14.00 WIB dibuka oleh sambutan Ketua Umum Gajayana photography Club, Saudara yolan meldi saputra dan dilanjutkan oleh sambutan Ketua Pelaksana Diklat Fotografi, Saudara aaf ready belafidin . dan acara diklat ruang ini juga di hadiri oleh perwakilan dari bem dan acara ini di buka lansung oleh wakil rektor III bagian kemahasiswaan dan kerja sama bapak djuni farhan ,S.E., M.SI., AK sebagai simbol acara diklatsar XIII telah di buka .Di dalam diklat ruang ini merupakan awal melakukan berproses di sini di beri pengajaran mengenai keorganisasisan dasar dasar fotografi dalam diklat ruang ini peserta yang mengikuti diklat kurang lebih sebanyak 33 mahasiswa baru yang bersal dari berbagai daerah dan berbagai fakultas dan program studi .
Acara Diklat Fotografi ini bertujuan untuk membagi ilmu kepada peserta diklat untuk mengetahui dunia fotografi. Apa itu fotografi, teknik-teknik dasar fotografi, bagian-bagian kamera, jenis-jenis kamera, dan lain-lain. Dalam sesi materi dan tanya jawab ini juga terselip praktik bagaimana cara mengaplikasikan teknik dasar bermain kamera yang dipandu langsung oleh pemateri dan pendampinagn oleh pengurus pada hari itu
Selang tiga minggu dari diklat ruang maka dilanjutkan dengan diklat lapang selama tiga hari dua malam, yaitu mulai tanggal 18-20 Oktober 2016 . Kegiatan yang diikuti oleh 25 orang anggota baru ini dilangsungkan di sebuah Bumi perkemahan bedengan Dau Batu ini merupakan temat turun temurun yang di gunakan untuk melakukan diklat lapang. Pengadaan diklat ini merupakan kegiatan rutin UKM fotografi setiap tahunnya yang merupakan suatu bentuk penerimaan anggota baru UKM fotografi secara resmi.
Sebelum Keberangkatan Peserta Diklatsar BB XII Dikumpulkan di halaman belakang UKM untuk melakukan upacara pemberangkataan yang saat itu juga di hadiri oleh Wakil Rektor Bagian Kemahasiswaan Bapak Djuni Farhan dan juga perwakilan Bem ,Dalam sambutannya bapak Djuni Farhan menyampaikan bahwa didalam acara Diklatsar nati agar para peserta mentaati semua peraturan yang di berikan oleh panitia (kakak seniornya) karena kita keluar dari lingkungan kampus agar saling menjaga sikap dan menjaga nama organisasi serta terpenting menjaga nama baik Civitas Akademik atasnama Universitas Gajayana Malang ke masyarakat luas
Dalam sambutannya, Warek III menyampaikan beberapa hal terkait pentingnya peran fotografer “Kegiatan seperti ini (Diklatsar) adalah kegiatan yang luar biasa karena dapat mengaktualisasikan potensi diri, yakni bermanfaat untuk orang lain. Foto menjadi sebuah karya kebanggaan,”
H-2 Sebelum Keberangkatan peserta sudah di perintahkan membawa beberapa barang bawaan serta tugas baik itu tugas pribadi maupun kelompok yang harus di selesaikan Para CAM (Calon Anggota Muda )di berangkatkan mmenuju lokasi Diklatsar Jam 13.00 yang di lokasi Panitia kegitan DIKLATSAR XII sudah menanti tak lama peserta sampai di gerbang utama menuju lokasi semua peserta di turunkan dan berjalan menuju lokasi kegiatan Di DIKLATSAR XII dibagi menjadi 4 Kelompok. Setelah semua dikumpulkan peserta di beritakan untuk mengecek satu persatu barang bawaannya ,setelah semua di cek oleh panitia peserta di perintahkan oleh sie acara untuk mendirikan 2 tenda cewe dan cowok setelah pendirian tenda dan barang di masukkan semua ke dalam tenda peserta di beri istirahat solat sampe magrib setlah selesai solat magrib peserta di perintahkan makan malam yang di bawa dari rumah tadi , setelah itu baru peserta di kumpulkan kembali untuk pemberian nama lapang serta pembuatan Yel Yel dengan waktu kurang lebih 25 menit di beri waktu untuk di tampilkan di hadapan kita bersama peserta dan panitia penampilan yel yel ini memakan waktu lumayan lama kurang lebih sampai pukul 21.00 berbagai atraksi yel yel di tampilkan oleh peserta lumayan kreatif kreatif di dalam pembuatan yel yel ini .setelah selesai peserta di perintahkan untuk tidur istirahat sampai besok harinya
Hari Ke Dua
Hari kedua juga merupakan Diklatsar Lapang XII . Untuk kedua kalinya mahasiswa baru dikmumpulkan kembali di lapangan lokasi kegiatan Bumi Perkemahan Bedengan . Kami Para panitia membangunkan peserta pukul 05.00 untuk melaksanakan solat subuh dan dilanjutkan lansung dengan streching dan senam pagi yang di pimpin oleh acara . lalu pserta di bagikan 4 kamera yang masing masing kelompok mendapatkan 1 kamera dengan posisi kamera layar LCD di tutup fungsinya disini kami bener bener ingin melihat kejelian para CAm untuk bener bener fokus dalam memotret suatu objek . sebelum berangkat para peserta di berikan arahan lokasi yang harus di lalui pada proses really foto ini dan di beri bekal dalam perjalanan .realy foto merupakan proses pemotretan sepanjang perjalanan dan nantinya akan adanya tanya jawab di post post yang sudah di sedikan panitia proses realy foto .
Kegiatan yang dilakukan selama diklat ini bermacam-macam, diantaranya yaitu materi, foto, dan JJM yaitu semcam jerit malam. Untuk sesi foto, ada acara hunting foto bagi peserta diklat yang dinamakan rally foto, yang dilakukan pada Sabtu pukul 05.00 pagi. Dalam rally foto ini, peserta harus mengambil foto sesuai dengan yang di inginkan peserta tanpa adanya paksaan dari panitia yang telah ditetapkanpanitia hanya menetapkan rute yang sudah di tetapkan yang harus di lalaui oleh peserta , yaitu kebun jeruk dan perkampungan. Walaupun rute sudah ditentukan oleh panitia, namun peserta diberi kebebasan untuk mengambil angle sesuai dengan keinginan masing-masing.Kegiatan lain selain pengambilan foto adalah pemberian materi oleh panitia di beberapa post yang harus di lalui mulai post 1 hingga post 4 . “Materi yang disampaikan bermacam-macam, diantaranya adalah materi tentang keorganisasian dan kepengurusan jenis-jenis foto teknik bagaian kamera dan lain sebagainnya acararealy foto ini berlansung hingga pukul 13.25 setelah perkelompok mulai berdatangan satu persatu lalu rangkaian acar dilanjutkan dengan isoma dan game hinga pukul menunjukkan 15.30 yaitu di isi dengan materi kepemimpinan yang di isi oleh mantan ketua umum demisioner 2015/2016 ringih gusni angoro peserta sangat antusias dengan materi yang di sampaikan banyak terjadi tanya jawab di sini . lalu juga masuk ke materi selanjutnya yaitu loyalitas yang di sampaikan oleh mantan ketua umum oleh mba denisya materi ini merupakan juga penting di dalam organisasi hari menunjukkan pukul 18.00 waktunya untuk melakukan solat magrib untuk materi selesai
Setelah solat magrib para peserta di kumpulkan kembali untuk melakukan makan malam dan penampilan malam inagurasi baik pribadi maupun kelompok disini acaranya adalah ramah tamah bersama senior yang di moderatori oleh mba denis dan mba henny perwakilan dari senior yang disini hadir tidak hanya yang senior yang muda muda saja akan tetapi juga di hadiri oleh para pendiri dan angkatan pertama hingga angkatan ke XII pada saat ini para peserta melakukan uji kebolehannya yang merupakan penampilan paling meriah adalah penampilan dari CISONG, KOLET dan bebrapa lainnya mereka melakukan uji kebolehannya di depan para senior dan pada saat itu juga hadir bapak djuni farhan . acara ramah tamah ini selesai pukul 22.00 lalu peserta di perintahkan untuk istirahat karena nanti jam 00.00 peserta akan di bangunkan akan melalui yang namanya proses jelajah malam akan menguji mental peserta . jalan mlaam ini di mulai pukul 00.00 dengan proses sebelum jam malam para panita mebrivingkan para senior juga terlebih dahulu untuk penempatan tiap post dan pos bayangan .
Peserta di bangunkan jam 00.00 dengan di berangkatkan dari tenda perkelompok perkelompoknya 10 - 20 menit menuju pos post yang sudah di sediakan oleh panitia dengan semboyan yang akan di sampaikan oleh peserta nantinya salam kreasi fotografi dan post yang menjaga menjawab GPHOC .
Proses jalan malam ini lumayan lama hingga pukul 06.00 lansung peserta di lantik dengan proses penyiraman dan pemasangan pin sebagai tanda dari proses CAM (Calon Angota Muda ) .
setelah semua di lantik peserta menuju tenda untuk proses bersih bersih dan melakukan penurunan tenda dan bersiap untk kembali ke kampus lalu makan besar bersama peserta dan panitia serta para senior untuk melihatkan akan kebersamaan dan kekompakan serta kekeluargaan keluarga besar Gajayana Photgraphy Club dilanjutkan dengan upacara penutupan dan pelepasan semua atribut yang di gunakaan saat diklat dan foto bersama dan peserta di perbolehkan untuk menuju rumah masing masing .
Selamat bergabung di dalam Keluarga Besar Gajayana Fotography Club Universitas Gajayana Malang dan selamat berproses belajar menjadi seorang fotografer.





GPHOC ADAKAN LARUT DAN DIKJUT BB XII



Kiprah Universitas Gajyana Malang (UNIGA MALANG ) dalam pengembangan potensi akademik melalui unit kegiatan mahasiswa (UKM) dalm aspek lebih ke bidang hobi dan dalam segi intelektual atau akdemis lebih ke Himpunan Mahasiswa Program studi (Hima prodi /HMJ ) dua komponen ke organisasian yang membuat suatu institusi itu keliatan lebih bersemarak karena akan kegiatan kegiatan kemahasiswaan yang di adakan setiap event-event nya.
Alhamdulilah , kian hari perkembangan Universitas Gajayana Malang (UNIGA) semakin pesat. Penambahan Program Studi , Sarana dan Fasilitas pendukung lainnya serta pelayanan di kampus Uniga Tercinta ini semakin membaik .
Kesanggupan UNIGA untuk dapat bertahan sebagai kampus dengan predikat Universitas berprestasi dilingkup Kopetis VII dengan semakin pesatnya persainagn perguruan Tinggi negeri (PTN) maupun suasta (PTS) di kota malang , nyatanya tidak luput dari solidnya hubungan anatara pihak yayasan dan rektorat serta keluarga besar Universitas Gajayana Malang sekalian .
Pada kali ini kami atas nama Gajayana Photography Club akan memberikan sedikit laporan kegiatan dari Unit Kegiatan Mhasiswa pecinta Photografi (GPHOC) mengenai hal kegiatan kami yaitu larut (Latihan Rutin ) kegiatan ini merupakan kegiatan yang baru tahun kepengurusan 2015/2016 ini terlaksananya karena merupakan program kerja tambahan yang berguna untuk melatih skill kemampuan akan memotret dari anggota muda Angkatan ke 12 . di dalam larut ini kegiatan ini di mulai dengan pre tes seperti evaluasi , dan dari hasil tes itulah para pengurus akan meng evaluasi hasil belajar dari angota baru tersebit dimana kesalahan akan ke kurang pahamannya anggota dalam berkarya di segi pemotretan karena di sisni otak dari kehidupan UKM adalah skil akan pemotretan karena kita bergelut di bidang Fotografi .
Dan melalui Larut ini la baru akan di adakannya Diklat Lanjut dimana akan di berikannya pendalaman materi mengenai fotografi serta penambahan materi yang di diklat dasar sebelumnya materi ini belum di sampaikan seperti materi Jurnalistik , materi yang berwawasan akan peliputan berita layaknya seorang wartawan , materi tambahan selanjutnya adalah pembuatan kamera lubang jarum mungkin bagi yang kurang memahami mengenai dunia fotografi akan bertanya tanya kenapa di namakan kamera lubang jarum , agak asing kita mendengarnya . Jangan khawatir itu semua akan kita berikan sedikit tips pembuatannya nantinya . lalu materi eksperimen , nah di materi ini para Am di tuntut akan skil ber exsperimen menggunakan bahan seadanya seperti dedauanan , Koran dan barang di sekitar yang sekiranya bisa menghasilkan sebuah karya yang bernilai dan dapat di pamerkan nantinya .
Berikut beberapa documentasi liputan foto LARUT dan dikjut .

GPHOC IKUTI JFMI IX CIREBON

Jambore Fotografi Mahasiswa Indonesia (JFMI) merupakan ajang silaturahmi antar komunitas/organisasi fotografi mahasiswa seluruh Indonesia, tempat saling berbagi ilmu fotografi serta saling mengenal budaya dan kekhasan dari suatu daerah yang terpilih menjadi tuan rumah JFMI. JFMI telah terlaksana di 8 kota yaitu Yogyakarta, Bandung, Malang, Surabaya, Lombok, Lampung, Makasar, dan Solo.
Memasuki JFMI ke – 9 tahun 2016 Cirebon sebagai tuan rumah merupakan bentuk kepercayaan dari seluruh komunitas/organisasi fotografi mahasiswa Indonesia pada saat Musyawarah Nasional Forum JFMI 8 Kota Solo. Terpilihnya kota Cirebon sebagai tuan rumah JFMI 9 merupakan ajang untuk mempromosikan kebuayaan serta pariwisata yang di miliki Cirebon dan sekitarnya dalam kancah nasional, serta bentuk kesiapan dari Kelompok Studi Mahasiswa (KSM) KLISE Fotografi Unswagati Cirebon selaku pelaksana kegiatan ini.
Mengangkat tema “Diversity Shines Here” yang artinya keberagaman bersinar di sini. Secara geografis Kota Cirebon berada pada 6’41 LU 10’33’ BT / 6,683′ LU 108,55′ BT atau dipesisir pantai utara Jawa. Dengan luas hanya 37,38 Km2 Kota Cirebon berbatasan langsung dengan Kabupaten Cirebon, Kuningan, Majalengka dan Indramayu. Terdapat perbedaan kontur yang signifikan pada lima wilayah pada satu karisidenan ini. Sejarah berdirinya Cirebon berperan besar terhadap perkembangan kebudayaan dan tradisi yang masih bertahan hingga kini. Keanekaragaman itu pula yang menjadikan Cirebon bermukim berbagai etnis seperti Jawa, Sunda, Tiong Hoa, India, Arab dan lainnya. Keanekaragaman yang berpadu indah dalam wujud budaya tradisi dan kehidupan masyarakatnya. Bahkan, ada dua bahasa daerah pokok yang digunakan masyarakat untuk berkomunikasi sehari-hari yakni: Bahasa Cirebon dan Bahasa Sunda
Ketua Panitia kegiatan, M. Khasbie Fikri menerangkan, dalam pelaksanannya agenda kegiatan tidak hanya menggelar acara seremonilal semata melainkan di dalamnya juga diisi dengan pendalaman materi tentang ilmu fotografi. Pihaknya, kata Fikri, sengaja mendatangkan dua orang pemateri dari kalangan fotografer senior asal Jakarta yakni Setiadi Darmawan yang ahli dalam bidang fotografi pariwisata dan budaya Indonesia serta Ray Bachktiar yang ahli dalam bidang fotografi eksperimental.
“Ratusan peserta yang datang ke sini dari berbagai kampus. Bukan hanya kampus yang ada di Pulau Jawa saja, melainkan dari Sulawesi, Sumatera, Kalimantan, Maluku serta Ternate, juga turut hadir dalam agenda tahunan ini.
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Klise fotografi Universitas Unswagati, tahun ini berkesempatan menjadi tuan rumah dalam kegiatan Jambore Fotografi Mahasiswa Indonesia (JFMI) ke-9 tahun 2016, yang dihelat pada 18-20 Oktober 2016.
JFMI sendiri merupakan sebuah wadah silaturahmi komunitas fotografi dari seluruh kota di Indonesia. Terpilihnya Cirebon sebagai tuan rumah atas hasil musyawarah nasional pada ajang JFMI ke-8 di kota Solo.“Berdasarkan hasil voting dan akhirnya banyak yang memilih Cirebon sebagai tuan rumah JFMI ke-9,” ucap Muhammad Khasbi Fikri, selaku ketua pelaksana JFMI ke-9. Ia juga memaparkan, untuk pelaksanaan nantinya akan diisi oleh berbagai kegiatan seperti workshop, hunting bersama, lomba foto hingga pentas seni akan mengisi kegiatan yang akan berpusat di gedung kesenian Nyi mas Rarasantang Kota Cirebon.
“Hari pertama kita workshop pembekalan materi fotografi untuk perlombaan yang akan dilaksanakan di keraton kasepuhan. Setelah itu kami akan menuju Gua Sunyaragi menyaksikan pentas seni seperti tari topeng, ronggeng bugis, dan sintren,” lanjut Khasbi.
Selain mengambil spot di Cirebon, ia pun memaparkan, untuk hari kedua para peserta akan diajak ke pabrik genteng jatiwangi untuk hunting foto story, melihat dari awal proses pembuatan genteng hingga jadi. Dilanjut dengan penampilan pentas seni dari Hanyaterra, salah satu band indie asal Jatiwangi yang bermain musik menggunakan genteng.
Untuk hari ketiga, pada closing ceremony, para peserta akan diajak mengunjungi pusat oleh-oleh batik trusmi dan hiburan berenang di hotel Apita Cirebon.
Pembukaan JFMI diisi oleh acara workshop fotografi yang bertema “Kolase Budaya Cirebon” dengan pemateri Ray Bachtiar Drajat dan Setiadi Dharmawan. Acara JFMI ke-9 ini, diisi dengan acara hunting foto di Keraton Kasepuhan dan pabrik genteng Edi Jaya Majalengka. Selain itu, ada juga pentas seni di Gua Sunyaragi dengan menampilkan Seni Tari khas Cirebon.
Peserta yang menghadiri acara JFMI ke-9 ini berasal dari klub fotografi mahasiswa di tiap-tiap Universitas dari berbagai daerah di Indonesia, seperti dari Lampung, Bangka Belitung dan Medan.“Yang hadir baru 370 orang dan itu baru sementara, ada beberapa orang lagi 100 orang ada itu dari Jakarta sama Makasar. Iya di Univeristas yang ada UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) fotografi,” ujar M. Khasbie selaku Ketua Pelaksana kepada
Kegiatan tahunan yang tujuan utamnya yakni guna mempererat tali silaturahmi antar komunitas fotografi mahasiswa se Indonesia itu kali ini digagas oleh Kelompok Study Mahasiswa (KSM) Fotografi ‘Klise’ Unswagati Cirebon.

Mahasiswa Baru Uniga Malang Tertarik Ikuti Berbagai Organisasi dan Unit Kegiatan Mahasiswa



Mahasiswa baru Universitas Gajayana Malang Tahun Akademik 2015/2016 hari ini, Rabu (03/08), mengikuti kegiatan Student Day yang digelar di Auala Utama Kampus Universitas Gajayana Malang . Kegiatan ini merupakan upaya pengenalan Almamater berbagai aktivitas kemahasiswaan, baik akademik maupun nonakademik, yang ada di kampus UNIGA Malang.
Salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa tampil memperkenalkan diri di hadapan para mahasiswa baru UNIGA Malang 2016 pada kegiatan Student Day di Auala Utama Kampus Universitas Gajayana Malang adalah Unit Kegiatan Mahasiswa Gajayana Photography Club .
Di awal acara, mahasiswa baru agak bertanya tanya gunanya mengikuti UKM , Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), organisasi kemahasiswaan universitas Gajayana Malang , serta berbagai kelompok kegiatan kemahasiswaan terlebih dahulu dikenalkan kepada para mahasiswa. Tidak ketinggalan, setiap UKM melakukan parade dan unjuk kebolehan di hadapan mahasiswa baru.
Para peserta sangat menikmati pertunjukan dari berbagai UKM yang di tampilkan akan kebolehan Ukm Tersebut , penampilan akan Kebolehan UKM ini melakukan pertunjukan berbagai aktraksi dengan sesuai urutan yang telah di tentukan dalam rapat besar bersama Bem UNIGA Malag .
Setelah dilakukan pengenalan UKM Rabu lalu , mahasiswa baru pun melakukan kunjungan ke seluruh stan yang ada. Sebanyak 18 stan memeriahkan kegiatan Student Day atau perkenalan UKM Pada saat hari pertama melakukan perkuliaahan (5/8) .
Antusiasme mahasiswa baru terlihat saat mengunjungi berbagai STAN. Sebagian dari mereka langsung mendaftarkan diri untuk bergabung di UKM. Mereka tertarik mendaftar setelah melihat pertunjukan dan penjelasan lebih lanjut dari para anggota UKM. Helmatus (Akuntansi’16), mahasiswa baru Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Uniga Malang Asal Madura ini langsung mendaftar ke stan UKM Pmi KSR Unit UNIGA Malang dan salah satu lagi Boy Mahasiswa Baru Fakultas Teknik Dan Informatika Prodi Sistem Informasi mahasiswa asal papua dia memutuskan memilih Ukm GPHOC Gajayana Photography Club .
Salah satu stan yang banyak dikunjungi mahasiswa baru adalah Unit Kegiatan Olahraga (UNAOR), Gajayana Photography Club (GPHOC) Tampak diantara para pendaftar adalah Zulqifli dari Fakultas Teknik dan informatika . “Soalnya memang tertarik berfoto foto dari SMK jadi tertarik ikut UKM GPHOC soalkan berbau fotografi ujar zulqifli.
yang sama, Putra dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis , mengaku ikut GPHOC karena unit kemahasiswaan ini dapat menjadi wadah baginya menyalurkan hobi yang ditekuninya sejak SMA. “Di Uniga
Bukan hanya sebagai penyaluran minat dan pengembangan bakat, Unit Kegiatan Mahasiswa pun dijadikan para mahasiswa sebagai wadah untuk menambah informasi.
Para mahasiswa baru yang ditemui pun mengapresiasi positif dengan digelarnya Student Day ini. Menurut Tio Rendra (Kominikasi’16),Student Day memberikan informasi, juga memotivasi mahahsiwa untuk aktif berorganisasi. “Bener-bener ngebuka kita untuk milih UKM-UKM. Jadi membuat kita termotivasi, selain kita kuliah, kita juga harus berorganisasi,” tuturnya.Hal serupa disampaikan Erlin dari Fakultas Ilmu Sosial Dan Budaya Uniga Malang . Beberapa UKM yang menarik baginya adalah Unit Kegiatan Olahraga,
“Student Day (Perkenalan UKM ) hari ini bisa dibilang menyenangkan ya. Soalnya hari ini kan tempat waktunya organisasi-organisasi di universitas ini memperkenalkan diri. Jadi banyak juga atraksi-atraksi yang ditunjukan oleh beberapa organisasi tersebut. Yang ditampilkan itu menarik.
Student Day atau sering di sebut pekan raya UKM ini berlansung sampai dengan hari ke 4 awal perkuliahan mulai tanggal 5-8 September 2016) yang berlokasi di parkiran Timur Universitas Gajayana Malang. Semoga dengan semangat yang tingggi dari para mahasiswa baru untuk mengikuti kegiatan di UKM/HMJ menjadi lebih baik untuk regenerasi di UKM HMJ untuk menjadikan gajayana yang terdepan dan berkarakter .

GPHOC ADAKAN WORKSHOP FOTOGRAFI


Dalam rangka memberi pemahaman dan pengetahuan tentang dunia fotografi Unit Kegiatan Mhasiswa Universitas Gajayana Malang menyediakan sarana dalam kegiatan “Road to Campus” kerjasama antara Nikon dan Indomaret Tbk dengan acara workshop Photography Tips & Trik Dalam memotret dengan narasumber Rian Budi yang juga merupakan salah satu juri dalam lomba indomaret 2016 dari Nikon Indonesia dan Sosialisasi Lomba Aerial & Travelling Photography oleh id-photographer.
Hal ini dilatarbelakangi oleh perkembangan teknologi komunikasi yang sangat sangat pesat, salah satunya adalah dunia fotografi. Selain itu dunia fotografi sebagai salah satu bagian dari ilmu yang sangat penting di dalam Unit kegitan mahasiswa gajayana photography club universitas gajayana malang ), dengan di adakannya workshop photografi ini tentunya sangat bermanfaat bagi kami mahasiswa fotografi gphoc uniga malang banyak ilmu baru yang kami dapatkan di dalam workshop kali ini
Kegiatan dibuka oleh Rektor universitas gajayana malang pada kali ini di buka lansung oleh ibu dyah sawitri Rabu, 21 September 2016 di Aula Magister Manajement Lantai 3 universitas gajayana malang mulai pukul 10.00 WIB. Selain pemaparan tentang tips dan trik dalam memotret oleh Rian Budi kegiatan ini juga disampaikan Info Lomba Foto September 2016 yang diselenggarakan oleh Indomaret bersama dengan Nikon Indonesia, dan id-photographer untuk periode bulan Agustus-September 2016. Lomba Foto Indomaret adalah sebuah event lomba tahunan yang secara berkala diadakan oleh Indomaret. Pada tahun 2016 ini. Lomba Foto Indomaret 2016 kembali hadir dengan mengangkat tema: “Potret Indonesia”. Objek foto meliputi: Landscape, Nature, Human Interest, Ragam Budaya dan Tradisi. Lomba Foto Indomaret 2016 Berhadiah Total 250 Juta Rupiah.
Dengan kegiatan ini diharapkan setiap peserta khususnya mahasiswa dapat siap bekerja di Industri komunikasi khususnya bidang fotografi serta memiliki nilai jual yang lebih tinggi sehingga mampu bersaing dalam dunia kerja nantinya. Informasi tentang Lomba Foto Indomaret 2016 dapat dilihat disini


GPHOC IKUTI CPMI YOGYAKARTA 2016

Kali Ini Ikuti Ajang Lomba Fotografi Tingkat Asia CPMI (Canon Photo Maraton Indonesia ) mungkin ini merupakan awal pertama UKM GPHOC mengikuti ajang seperti ini yang sebelumnya belum pernah kita melakukan acara yang cakupannya asia ini merupakan suatu kebanggan bagi angota gphoc bisa ikut serta di dalam cara yag sangat bergengsi ini yakninya CPMI.
Dalam acara CPMI ini angota gphoc banyak menemukan ilmu ilmu baru yang nantinya bisa di kembangkan dan di share kepada teman teman gphoc lainnya walau yang mengikuti dalam acara CPMI ini mulai dari kalangan anak –anak hinga fotografer terhandal akan tetapi tidak mengurungkan niat para Angota GPHOC akan mengikuti lomba CPMI Tersebut
Yang mengikuti kegiatan ini diantaranya adalah yolan meldi saputra (BB XII) ringgih (BB X) igya gia (BB XII) dan putra (BB XIII) dalam acara ini juga kita menemukan teman baru suasana baru dan dapat ber bagi ilmu di dalam seputar footgrafi , pada acara ini di mulai pukul 10.00-24.00 satu harian full acara kali ini sangat berkesan sekali walau Cuma seharian tapi makna di balik perlombangan ini sangat asik dan seru sekali dan kami bertekat untuk mengikutinya kembali di tahun depan .
Dalam Acara CPMI 2016 ini terbagi atas beberapa sesi dengan tema yang berbeda tema pertama yakni Bhineka tunggal Ika dan acara pemotretan pencarian karya ini pun di batasi oleh waktu yang sudah di tentukan sesi pertama samapi pukul 13.15 setelah semua berkupulkembali para peserta menuju lokasi penguploadtan dengan cara antri ya lumayan panjang antriannya , setelah itu berkupul kembali di lokasi di depan pangung kehormatan disana ada sedikit penghibur kita dengan beberapa sesi pembagian dorprize jam 14.00 masuk ke sesi kedua dengan tema Generasi penerus dari panitia CPMI memeberi waktu sesi dua sampai pukum 15.11 waktu yang di berikan sangat pendek sekali hingga kami para peserta CPMI 2015 agak kalang kabut dalam pencarian karya setelah waktu di tentukan habis kami peserta CPMI lansung melakukan antrian lagi untik mengumpulkan karya foto yang di lombakan lalu masuk ke sesi ke Tiga yakni bertemakan senja di yogyakarta waktu yang di berikan sampai pukul 18.21
Usai sukses menggelar Canon PhotoMarathon Indonesia (CPMI) VIII 2016 di Surabaya Canon menutup ajang tahunannya di kota ke dua yakni yogyakarta Sabtu (30 oktober 2016) di hartono moll yogya karta
Pada acara terakhir ini, tampak ribuan pecinta fotografi dari berbagai latar belakang memadati atrium hartono moll yogya karta Tentunya ditambah dengan atribut mereka masing-masing, peserta CPMI tak hanya terdiri dari fotografer berpengalaman saja, namun ada beberapa di antaranya adalah pelajar termasuk di dalamnya beberapa orang perwakilan dari anggota Gajayana Photography Club Malang
"CPMI 2016 diadakan tiap tahunnya sebagai wadah untuk para pecinta fotografi untuk memperluas jejaring sosial dan silaturahmi," ucap Merry Harun, Direktur Divisi Canon, PT Datascrip.

Perihal jumlah peserta di Yogyakarta tahun ini lebih banyak ketimbang jumlah peserta yang ikut tahun lalu. "Kali ini ada sekitar 1900 peserta lebih yang ikutan ajang di Hartono Moll kali ini," ungkap Yesa Defirsa Cory, Marketing Manager Canon PT Datascript.

"Peningkatan jumlah peserta pun tak terjadi di Yogyakarta saja namun di dua kota lainnya juga pun mengalami peningkatan yang tinggi, di mana ada sekitar 683 peserta di Surabaya dan 1900 peserta di Yogyakarta," tambah Yesa.

Di Yogyakakarta, peserta harus mengambil foto dengan tiga pilihan tema yang sudah ditentukan. Kali ini, tiga tema tersebut adalah "Bhineka tungal ika , generasi penerus dan senja di yogyakarta ".
Para peserta penggemar fotografi dari berbagai latar belakang ini mempersiapkan diri untuk berkompetisi di ajang lomba fotografi terbesar se-Asia dan se-Indonesia ini. Bahkan, ratusan pelajar mulai dari tingkat SD hingga SMA atau sederajat pun turut berpartisipasi meramaikan Canon PhotoMarathon Indonesia 2016.

Penyelenggaraan Canon PhotoMarathon Indonesia di tahun kedelapan ini semakin menegaskan komitmen Canon dan PT Datascrip dalam memajukan dunia fotografi di Indonesia. Ini terlihat dari kepesertaan acara yang terbuka bagi seluruh pecinta foto pengguna kamera digital dengan merek apapun dan semua peserta memiliki kesempatan sama menjadi pemenang.

Selain itu, pada ajang ini para peserta dibekali dengan wawasan dan ilmu seputar dunia fotografi dari Misbachul Munir dan Evy Aryati Arbay, dua orang fotografer ternama yang banyak berkarya di dunia fotografi selama bertahun-tahun.

"Penyelenggaraan Canon PhotoMarathon Indonesia yang berlangsung selama delapan tahun ibarat pesta bagi para penggemar fotografi di tanah air yang selalu ditunggu-tunggu kehadirannya," kata Direktur Divisi Canon, PT Datascrip Merry Harun dalam rilisnya,

Tiap pemenang dari masing-masing tema akan mendapatkan kamera DSLR EOS 700D dan EOS 1200D, dan kesempatan untuk ikut serta dalam photo clinic di Danau Toba.

Selain itu, akan dipilih juga juara umum yang akan membawa pulang 1 unit kamera DSLR Canon EOS 750D, lensa EF-S 18-55 serta perjalanan klinik foto ke Jepang bersama juara dari kota Surabaya dan DKI Jakarta .

Kamis, 11 Agustus 2016

GPHOC GOES TO JFMI VIII SOLO

JFMI (Jambore Fotografi Mahasiswa Indonesia) 8 Solo 20-Agustus 2015, merupakan kegiatan rutin yang selalu diadakan satu tahun sekali sebagai ajang silaturahmi dan ajang mempererat persaudaraan para mahasiswa UKM fotografi se-Indonesia.
JFMI (Jambore Fotografi Mahasiswa Indonesia)adalah sebuah acara tahunan yang melibatkan FORKOM Fotografi se-Indonesia. Adapun kegiatan yang di lakukan tidak lain adalah membahas perkembangan fotografi yang ada di kota masing masing FORKOM Fotografi. Dengan adanya jambore, pengetahuan fotografi di Indonesia menjadi lebih berkembang khususnya pada kalangan mahasiswa yg terdaftar di FORKOM kotanya masing-masing. Selain itu JFMI juga turut membantu memperkenalkan Budaya Indonesia yang terdapat di kota tempat terlaksananya JFMI. JFMI telah berlangsung selama 7 tahun di kota yang berbeda-beda. Kota yang pernah menjadi tuan rumah JFMI antara lain : Yogyakarta (2008), Bandung (2009), Malang (2010), Surabaya (2011), Lombok (2012), Lampung (2013),Makasar (2014). Pada tahun ini JFMI akan dilaksanakan di Kota Solo Jawa Tengah.
Setelah menunggu sekian lama, akhirnya saya bisa mengikuti kegiatan ini juga, deg-degan rasanya tak sabar pengen cepat sampai Solo ingin bertemu dan mengikuti Acara Hajatan Terbesar Ukm Fotografi seluruh indonesia ini . Saya yang memawakili UKM Fotogarasi G-Phoc Malang beserta teman-teman Forkom Malang yang berjumlah sekitar 120 orang berangkat dari Universitas Negeri Malang yang berada di jalan Veteran Malang menuju Kota Solo Jawa Tengah. Tak butuh banyak waktu menunggu, akhirnya kami langsung berangkat dengan menggunakan Bus Pari wisata , tak lama di dalam perjalanan kami sampai ngawi di salah satu rumah makan Padang karena ini merupakan salah satu fasilitas yang kami dapatkan karena menggunakan bus ini asik.... makan gratiss wenak poll. Setibanya di Solo kami langsung dijemput oleh teman-teman Panitia JFMI 8 Solo menggunakan Bus Kampus kami turun di depan kampus UNS , tujuan pertama kami adalah Universitas Sebelas Maret kami sampai di lokasi sekitar jam 2 Pagi . Meski kota ini tergolong sangat puanas, tapi kami tetap menikmati setiap perjalanan berkeliling kota ini, seru..!

Tanggal 20 Agustus 2015, tiba juga acara yang sudah ditunggu-tunggu oleh semua peserta JFMI, apalagi kalo bukan pembukaan JFMI VIII Solo dan rangkain acaranya. Semua bendera dari Forkom/ UKM Fotografi terpampang pada acara pembukaan JFMI.

Pada hari pertama acara JFMI 8 di buka dengan di adakannya kata sambutan oleh walikota solo dan kepala dinas pariwisata kota solo yang berlansung di gedung Taman Budaya Jawa Tengah dengan menampilkan salah satu tarian khas jawa tengah solo yakni sebagai penanda pembukaan JFMI 8 solo.

Tidak hanya itu dalam acara opening ini kami para tamu undangan peserta JFMI VIII Solo di sajikan sebuah pertunjukan simbolis pertanda JFMI VII Solo di buka dengan memecahkan sebuah guci yang berisikan kembang yang ada di dalam nya .

Setelah cara opening cremony peserta di beri petunjuk untuk menuju taman budaya yang di sana dilaksanakan pameran fotografi yang mengangkat tema mengenai budaya klasik kraton solo jawa tengah ratusan karya yang di hasilkan oleh UKM PENDOPO SOLO UNS antusias peserta di dalam melihat pameran yang di adakan ini sangat terlihat peserta JFMI ini adalah seluruh angota fotografi yang berada di seluruh indonesia setelah melihat hasil pameran foto peserta di persilkkn kembali memasuki gedung budaya karena akan dilaksanan worshop fotografi yang di pemateri oleh WIBOWO RIHARJO yang merupakan salah satu budayawan solo yang sangat mengerti akan hal budaya solo yang masih kental di jaga akan keasliannya .sekaligus di adakannya Seminar Buku Indie yang mengangkat tema Street Photography Oleh, Adji Susanto Anom begitu antusias dari peserta dalam melakukan tanya jawab mengenai materi yang di berikan dan banyak dorprize yang di berikan oleh panitia terhadap peserta yang berpartisipasi dlam hal tanya jawab tersebut. Waktu sudah menunjukkan pukul 13.25 para peserta kembali kepada student center UNS untuk melakukan isoma dan bersiap siap untuk melakukan hunting bersama setelah isoma nantinya
Usai Isoma , saya dan rombongan langsung berangkat ke Taman Budaya Solo dengan menggunakan bis sekitar 35 Menit perjalanan, di sepanjang perjalanan kita disuguhi pemandangan yang menarik jadi tidak terasa membosankan.
teman-teman Solo mengajak kami melihat Salah Satu budaya solo yang sampai saat ini masih terjaga keasliannya , yaitu Wayang yang di mainkan oleh seorang dalang yang masih berumur sekitaran 15 tahuanan dan 12 tahunan di taman budaya solo dengan ancar dan licahnya bocah tersebut memainkan wayang .

setelah kurang lebih 4 jam kami melakukan pemotretan budaya wayang kami kembali ke student center untuk melksanakan solat magrib dan makan malam setelah makan malam selesai nah di sinilah acara yang di nanti nanti oleh semua devisi humas di seluruh UKM fotografi se indonesia yakni perkenalan Forkom / Ukm akan tetapi utusan dari kota malang dan Bandung serta Jogja , Jakarta melakukan perkenalnnya dengan teknis perforkom agar keliahatan kekompakan serta persaudaraannya ulas mas odong dan mas keling merupakan utusan dari forum komunikasi mahasiswa fotografi malang yang bersal dari Ukm Format dan X-Flash perkenalan ini berlansung hingga pukul 00.45 .
Hari kedua JFMI 8 ini kami di ajak oleh panitia JFMI 8 ke spot pertama yaitu ke kampung batik di sana kita akan berjumpa dengan yang namanya perkampungan di sana kita akan menemui pengrajin batik yang sanagt telaten melakukan pembatikan di dalam proses ini kami bisa melihat secara lansung dari proses awal hingga pada proses pencucian .

Proses pembatikan (Foto oleh YMS)

Setelah kami di suguhi dengan wisata batik kami lalu di ajak menuju spot selanjutnya di hari kedua menuju pasar yakni bukan sembarang pasar di pasar ini menjual berbagai barang antik yang tersedia di sini barang barang yang sangat murah meriah antik dan unik

Tak terasa selama perjalanan kami sudah berda di jam 17.45 kami di arahkan menuju balai pertemuan budaya kota solo disana kami di suguhkan oleh masyarakat anka –anak SD yang sedang latihan menari akan tetapi tujuan utama kita bukan lah itu melainkan adalah akan menontot pertunjukan wayang kulit yang akan di mulai pukun 19.00 sebelum menuju jam segitu para peserta melakukan cucci mata dahuu di seputran kawasan ada yang berfoto bersama dan kegiatan lainnya

Setelah beberpa saat menunggu tibalah saatnya kami di persilkkan eleh panitia untuk memasuki ruang pertemuan untuk menonton yang namanya wayang kulit , buat saya ini merupakan pertunjukan pertama kali saya melihatnya karena saya bukan berasal dari darah jawa melainkan darah padang walau tidak megitu paham akan ceritanya tapi dikit dikit ngerti lah hehe.....pertunjukan wayang kulit ii merupakan tontonan bulanan yang di pertunjukan kepada warga solo dalam satu bulan 2 kali minggu pertama dan minggu terakhir .
dan pertunjukan ini berakhir hingga pukul 23.15 setelah pertunjukan selesai kami lansung menuju bus untuk kembali ke Student Center karena masih ada satu agenda lagi yakni munas yang akan membahas siapa yang akan menjadi tuan rumah JFMI 9 nantinya dan seling bebrapa waktu terpilihlah kota cirebon sebagai tuan rumah JFMI IX
Hari ketiga disikami tidak begitu pagi berangkat karena sudah penutupan yakni pukul 10.00 kami di ajak menuju pasar klewer disini kami berburu barang oleh oleh untuk di bawa ke daerah asal masing masing.
Setelah dari kelewer jam menunjukkan pukul 14.00 kami di ajak menuju taman alun alun kota solo untuk acara penutupan di sanalah bertemu dan berjejer semua bendera fotografi se indonesia serta adanya sesi pemotretan model

Itulah sedikit cerita dari saya selama mengikuti JFMI VIII Solo, begitu banyak pengalaman, banyak cerita lucu, banyak moment kebersamaan yang tidak bisa saya ceritakan secara detail, pokoknya sangat berkesan dan susah diungkapkan dengan kata-kata. Tahun depan target selanjutnya JFMI IX Cirebon, siapkan diri kalian dan sampai bertemu lagi teman-teman. Salam Kreasi Fotografi.





PROFILE PENGKARYA TERBAIK PAMERAN PASCA DIKLAT BB 12


Beribu cerita menarik yang terlukis dibalik Hoby Fotografi .susah senang itu pasti sudah dikala susah dikala mencari moment yang tepat dalam pencarian karya yang mampu berkomunikasi melalui bahasa gambar atau visualisasi gambar dalam bentuk fotografi inilah salah satu alasan ketertarikan kebanyakan angota UKM Gajayana Fotografi Club GPHOC dalam hal ini kita akn menelusuri jejak tokoh dari pengkarya terfaforit versi penikmat voto dalam pameran AM BB XII yang mengangkat tema nature and freedome yang dilaksanakan di semeru art galery semeru art galery .
Tanggapan pria berdarah jombang ini yang lahir 20 tahun silam yakni 25 desember 1996 yang memiliki hobi berolahraga futsal dan juga memiliki hobi saltking yang merupakan salah satu mahasiswa baru angkatan 2015 dari jurusan Sistem Informasi sebut saja di Abduloh Yugo Prayogo yang sering disapa YUGHO mengaku bangga dan senang bisa bergabung dalam keluarga besar GPHOC BB XII dalam wawancaranya menyatakan akan kesenangannya terpilih sebagai pengkarya terbaik ia merasa senang sekali akan tidak sia sia usaha kerja keras saya dalam mencari karya berbuah manis sebelumnya saya mengucapkan banyak terimakasih kepada buat para senior terutama kakak pendamping yang mendampingi saya dalam mencari karya dan memperkenalkan mengenai dunia fotografi sampai mencari karya hingga menghasilkan sebuah karya saya sangat berterimakasih kepada Mas UJI MASKUR yang merupakan mantan devisi diklatbank dalam kepengurusannya. Beliaulah yang sangat banayak membantu saya dalam pencarian karya sehingga karya yang saya hasilkan terpilih sebagai karya terfaforit dan juga saya berterima kasih kepada Mas Fauzan Alwi yang juga membantu dalam peminjaman fasilitas studio foto dalam saya berkarya, menjadi pengkarya terfaforit itu menurut saya mudah sekali asalkan ada kemauan untuk belajar dan menekuninya pasti kalian bisa
Kalau kesulitan yang di tanyakan pasti itu saya alami namanya juga Newbie tapi dengan adanya kesulitan ini tidak menjadi faktor penghambat saya dalam menghasilkan karya ,akan tetapi dengan adanya kesulitan tersebut saya merasa harus mengalahkan kesulitan tersebut dengan semua usaha usaha saya akan tetapi menurut pendapat pribadi saya intinya fotografi itu tidak sulit aslkan mau belajar dengan tekun dan sungguh sungguh
Mengenai waktu yang saya butuhkan untuk mendapatkan karya ini saya mendapatkan karya saya ini saya membutuhkan proses yang lumayan lama kurang lebih 4 bulan semenjak saya mendaftarkan diri di UKM GPHOC sampai saya mendapatkan karyanya tersebut , yang awalnya hunting bareng ke beberapa tempat se malang raya, cangar , pantai kondnag merak dan tempat lainnya dan karya yang saya dapatkann tidak menghasilkan di tempat tersebut melainkan foto still life lah yang menjadi karya terbaik saya yang masuk untuk di pamerkan oleh kurator dalam pemilihan karya yang akan di pamerkan yang pada saat itu yang menjadi kurator dalam pameran ini adalah mas Uji Maskur .
Di dalam pencrian karya saya ii banyak sekali proses yang saya lalui sebagai Tips saja buat para pembaca sekalian sebelum kita mencari karya dalam Huting kita harus menentukan Tema yang akan kita anggkat di dalam visualisasi karya tersebut dan juga konsepnya karena tema dan konsep di dalam pencarian karya itu sangat penting dan merupakan poin Utama dalam pencarian karya.intinya jangan mudah putus asa jika karya kita tidak masuk di dalam proses kurator tetap jalani saja proses dalam pencarian karya tersebut.
Buat senior Terimakasih saya ucapkan yang telah membimbing saya dan teman tean Angkatan saya yakni Belajar Bareng (BB XII) untuk di kenalkan dengan dunia fotografi serda pembelajaran mengenai keorganisasian bimbingan dari para senior sudah sangat baik, tapi masih Ada Satu Pertanyaan bagi saya Waktu Diklatsar Disuruh PUSUP agar supaya dalam melakukan pemotretan tidak goyang dan mampu menghasilkan karya yang baik dan maksimal, ini aneh sekali kakak senior !!!
Untuk pengalaman organisasi saya belum pernah mengalami pengalaman berorganisasi sebelum saya ikut tergabung dalam dunia ke fotografian yang terhimpun di dalam UKM GPHOC say tak pernah mendalami fotografi sebelumnya dan di GPHOC lah pertama kali saya belajar keorganisasian dan dunia fotografi bersama dengan teman teman BB XII

Sertijab Ketua Umum Periode2015/2016 Ke Ketua Umum 2016/2017


Malang, 27 JUNI 2016

Pada sore ini kami segenap kel besar gphoc melakukan suatu rangkain acara yakni serah terima jabatan kepengurusan dari ketua umum demisioner periode 2015/2016 kepada ketua umum terpilih 2016/2017 yang pada saat kali ini di hadiri oleh Dewan penasehat yang di wakili oleh mba dennisya Ayu dan juga di hadiri oleh wakil rektor bagian kemahasiswaan dan kerja sama serta yang juga mendukung acara ini UKM HMJ serta juga dari Bem Uniga Malang
Salah satu pembelajaran mental, pembelajaran administrasi bisa kita dapatkan dan pelajari di organisasi tersebut, karena kelak dikemudian hari kalian akan membutuhkan hal demikian karena kita adalah calon pemimpin bangsa. melatih diri untuk menjadi sosok pemimpin yang bertanggung jawab, berlatih dan terus aktif dalam bidang kegitan kemahasiswaan , tanamkan jiwa sosial kita pada lingkungan universitas gajayana malang . Dalam acara pelantikan ini adalah sebuah ikatan sumpah yang disaksikan banyak mata, kita semua harus mengerti arti dari ikarar tersebut, dan menjalankan roda oraganisasi dengan benar dan baik.
Pelantikan atau pengukuhan dalam acara ini, bukanlah senuah acara seremonial belaka, akan tetapi dijadikan sebuah balutan sumpah yang menjadikan diri kita sebagai fungsionaris pengurus GPHOC yang baru sebagai pengurus yang berkompenten yang bertanggung jawab, menjalankan organisasi tidaklah mudah, kita harus tekun belajar dan proaktif dalam berbagai kegiatan, bekerjalah sebagai pengurus baru yang kuat dan mencintai Ilmu, berkoordinasi dengan baik, dilingkup kampus mulai dari UKM/HMJ sampai dengan civitas akademik tertinggi pihak rektorat
Sebagai mahasiswa yang logis di universitas gajayana kita yang tercinta ini, kita harus sadar akan kewajiban kita semua untuk menjadi mahasiswa yang baik, mengukir prestasi untuk masa depan, serta membahagiakan orang tua dengan prestasi belajar yang baik, untuk itu kita aktif di organisasi jangan sampai tuuan utama kita kuliah di tinggalkan, kita semua harus semangat untuk belajar, tingkatkan prestasi kita agar kelak menjadi manusia yang berguna bagi keluarga, nusa bangsa dan negara, serta agama, karena tidak ada kata lain bagi kita yakni untuk melakukan giat belajar, ukirlah masa depan kita dengan penuh cahaya, kejarlah cita-cita kita dengan belajar, giat mencari ilmu, taat dan patuh kepada orang tua, menghormati dosen , hingga menjadi orang yang berguna.

Mengingat mahasiswa baru menjadi iman akademik yang siap untuk dikembangkan , masih dalam masa transisi antara jenjang pendidikan menengah atau dengan perguruan tinggi, tentunya akan mengalami problema studi. Sehingga semaksimal mungkin adanya pembinaan dan pengembangan yang mengarah pada pendalaman pengetahuan, keluasaan cakrawala, berfikir objektif tentang realita sosial yang terjadi di masyarakat, serta kedewasaan mental kepribadian serta sikap yang analistis dan kritis. Sehingga nantinya mahasiswa baru mengetahui akan peran kedudukan dan fungsi dalam masyarakat.
Kegiatan untuk mempererat hubungan kekeluargaan civitas akademika UKM GPHOC Malang dilakukan melalui Pelantikan ini. Mengajak sedini mungkin bagi mahasiswa baru untuk menyadari betapa pentingnya berpatisipasi dalam berorganisasiyaitu dengan diselenggarakannya acara Pelantikan ini.juga dapat membantu serta meningkatkan ketertarikan serta semnagt baru di dalam ke organisasian GPHOC yang dapat terjalin dan dapat di jalankan dengan baik kedepannya di dalam kepengurusan nantinya

Dengan menyadari bahwa perguruan tinggi memiliki peran ganda dalam tanggung jawab dan pengembangan intelektualitas mahasiswa tersebut dan dari harapan – harapan yang ingin dicapai serta sebagai wahana yang dipandang representative dan komunikatif, dan menampung komitmen – komitmen tersebut diatas maka, UKM GPHOC Malang mengadakan Pelantikan Pengurus, sebagai usaha mengolah pola pikir, bertindak dan memberi pengetahuan tentang civitas akademika ,
sebagai ajang temu ke akrapan antara mahasiswa baru dan para alumni serta senior di Universitas Gajayana Malang.
Acara pelantikan ini berlansung sangat hikmat mulai dari awal hingga pada akhir acara dan pada pelantikan ini di akhiri dengan di adakannya buka bersama dengan anggota internal GPHOC sendiri guna untuk mempersatukan antara pengurus dan senior gphoc lainnya yang pada saat itu buka bersama GPHOC.

MUSANG XII (Musyawarah Anggota G-PHOC kE XII)

Pada hari Sabtu S/d Senin , tgl 28-20 Juni 2016 mahasiswa UKM GPHOC mengadakan acara Musyawarah Anggota UKM GPHOC (MUSANG XII) Mahasiswa UKM GPHOC dengan dan acara ini langsung dibuka oleh Pendiri UKM GPHOC Mas Dwi salamet santoso. Selain dihadiri oleh mahasiswa UKM GPHOC, juga nampak Para senior UKM GPHOC dan pendiri UKM GPHO.
Ringgih Gusni Anggoro selaku ketua umum GPHOC Demisioner menyampaikan beberapa hal penting saat membawakan sambutan pada acara pembukaan tersebut. Mengatakan bahwa untuk menjadi seorang pemimpin tidaklah mudah, menjadi seorang pemimpin harus menjunjung tinggi yang namanya kejujuran, pemimpin harus mempunyai intelektual tinggi serta memegang teguh keberanian.
Pada pembukaan acara ini pPendiri UKM GPHOC, juga berkesempatan membawakan sambutan. dalam sambutan tersebut beliau menyampaikan beberapa wejangan kepada mahasiswa tekhusus pada mahasiswa yang sempat hadir pada acara pembukaan tersebut. Bahwa terkadang kita berfikir tentang lembaga adalah suatu beban yang berat, namun kita tidak tahu bahwa rasa beban yang dialami pada saat kita dalam lembaga, akan menjadi modal besar kita rasakan ketika sudah dalam masyarakat dan dunia kerja, lembaga juga menjadi salah satu wadah untuk menambah wawasan, meningkatkan intelektual. Lembaga juga memiliki unsur-unsur pendidikan, jadi saya sampaikan pada mahasiswa jangan pernah menyerah dalam berorganisasi. Dan juga sangat berharap agar pada MUSANG ini, segenap mahasiswa UKM GPHOC mengerahkan segala daya pikir untuk merancang sebaik-baiknya segala hal yang akan menjadi acuan perkembangan kegiatan UKM GPHOC ke depan.
UKM GPHOC sukses menyelenggarakan Musyawarah Anggota (MUSANG) Serangkaian acara terlaksana kurang sesuai rencana, mulai dari pembahasan AD/ART, hingga pada saat pemilihan formatur ketua umum serta janji janji ketua umum serta sampai terpilihnya ketua umum yang baru pada rangkaian acara inni di mulai dengan pembahasan LPJ pengurus harian yang di pertanggung jawabkan di hadapan para senior bagaimana kinerja para pengurus selama 1 tahun .
Hari pertama mubes dimulai pada pukul 10.00 bertempat di Aula B Fakultas Teknik Dan Informatika Lantai III Musang diawali dengan pembukaan oleh MC. Musang hari pertama ini beragendakan pembahasan Laporan LPJ pengurus setiap Devisi pembacaan laporan pertanggung jawaban pengurus di mulai dari devisi terrendah hingga tertinggi yakni urutanya sebagai berikut (Dev Pameran, Devisi Login, Dev Humas, Dev Diklatbang, Bendhara, Sekretaris , Ketua Umum) pada proses ini banyaklah pembahasan yang di baas mengenai hal ini laporan pertanggung jawaban dari masing masing devisi semua peserta sidang sangat aktif di dalam melakukan pengajuan pertanyyan atas hasil dari laporan yang di smpaikan oleh pengurus. Setelah semua selesai dan sidang ditunda beberpa saat karena beberapa hal dan Musang berakhir pada pukul 18.00 WIB. Musang dilanjutkan kembali Senin Pukul 14.00 untuk melakukan pembahasan AD/ART Musang di hari kedua ini dilaksanakan di tempat yang sama Aula Gedung B Fakultas Teknik dan Informatika Lantai III.
Kegiatan dimulai dengan melanjutkan pembahasan AD/ART. Pembahasan AD/ART berakhir pada pukul 17.45 WIB. AD/ART yang akan menjadi pedoman dalam melaksanakan kegiatan berorganisasi selama satu tahun kedepan. Pembahasan AD/ART dipimpin oleh 3 presidium yakni Aaaf Reay Belafidin, Gali Prasetya, Igya Mulialam Subagio). Dalam pembahan AD/ART tahun ini tidak banyak perubahaan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Agenda selanjutnya setelah pembahasan AD/ART adalah pembacaan syarat menjadi ketua umum UKM GPHOC serta memilih beberapa nama yang akan di calonkan menjadi formatr ketua umum yang akan dipilih dan di dalam sidang terdapatlah beberpa nama calon yang di antaranya : 1. Yolan Meldi Saputra (NIA : GPC.15.11.0099) , 2. Agus Triyandianto HS (NIA : GPC.15.11.0094) 3. Radesthi Nurachmini (NIA : 14.10.0090) 4. Ringgih Gusni Anggoro (NIA : GPC.14.10.0091) itulah formatur yang dapat di pilih dalam melakukan pemilihan ketua umum periode 2016/2017 nantinya dan dilakukan pemilihan ketua umum melalui proses demokkrasi dari seluruh angota UKM GPHOC yang hadir maka setelah di hitung jumlah suara terbanyak dari hasil pemilihan tersebut di dapatlah ketua umum baru yakni YOLAN MELDI SAPUTRA (NIA : GPC.15.11.0099) sebagai ketua umum Gajayana Photography Club Universitas gajayana malang semoga dengan terpilihnya ketua umum yang baru dapat menjadikan UKM GPHOC kedepannya lebih baik lagi nantinya amien...
Rangkaian acara selanjutya adalah melakukan pelantikan Serta pembacaan Fungsionaris kepengurusan UKM GPHOC buat 1 periode yang sudah di susun secara lansung oleh ketua umum terpilih Sidang Musang XII UKM Gphoc berakhir pukul 20 35 semoga dengan dilantiknya kepengurusan UKM GPHOC yang baru dapat membawa gphoc lebih amanah dan lebih dapat berkarya lagi amien .

Workshop Fotografi Forkom FM Malang


Suasana asri Perkotaan Sudut kota malang yang berada di sekitaran daerah tidar tepatya di salah satu cafe Cafe Mari kemari yang berada di Jalan Ratah Tiga No 2 Tidar Kota Malang mendadak ramai pada Sabtu (4/6). Keramaian tersebut ditenggarai oleh rangkaian Workshop yang di adakan oleh Forkom FM malang sebuah komunitas fotografi dari kalangan mahasiswa se malang raya yang terhimpun dari beberapa Ukm fotografi .
Acara ini merupakan acara yang sudah disusun bersama oleh Forkom FM Malang yang di rencanakan sudah lama , namun baru kali ini terlksana pada workshop fotografi kali ini mengangkat tema “Beauty Artifical Photography” dan wrkshop kali ini adalah salah satu materi mengenai fotografi yakni Lighting Photography .
Peserta yang datang pada saat workshop ini lumayan banyak yang datang tidak hanya dari beberapa Angota Ukm Forkom Semalang raya melainkan dari para pengunjung cafe pada umumnya juga menikmati materi yang di sampaikan oleh pemateri pada malam itu suasana cafe tampak sangat rampai mulai sore hari karena diadakannya workshop fotgrafi ini . berikut beberapa culkikan docomentasi saat acara


Para Peserta Workshop Menikmati Materi

Acara Terbagi menjadi 3 (tiga) sesi, yakni di antaranya : (Workshop Lighting Photography , Sesi pemotretan serta loma yang di sediakan oleh panitia ) acara ini menyajikan pembicara yang expert dalam bidangnya masing-masing. Acara ini tidak hanya workshop semata akan tetapi juga di isi oleh bebrapa akustikan dan drama comedi yang kali ini di isi oleh mas odong (UNITRI) dan Mas hari (FORMAT ITN ) memang 2 tokoh ini juga sering tampil dalam acara hiburan yang sering di adakan oleh Forkom FM dua tokoh ini merupakan Hitsnya forkom FM .


Usai pemberian materi peserta yang hadir sengaja dipisah sesuai dengan program Pemotretan yang mereka pilih di saat mendaftar karena ada beberpa kategori sesi pemotretannya . “Fotografer jangan hanya menunggu momen untuk difoto, tapi cari atau ciptakan,” jelas salah seorang peserta saat sedang ramainya diskusi Pras di tengah workshop fotografi.

Selain mengikuti masing-masing workshop, para peserta juga berkesempatan untuk mengikuti kompetisi fotografi terkait tema yang diusung Pengumuman pemenang dan pemberian hadiah terhadap karya terbaik akan diakukan pada dua minggu setelah acara ini dan setelah di adakannya penilaian di dapatlah pemuncak pemenangnya di antaranya adalah berikut ini

Pameran Paca Pendidikan BB XII


Gajayana Photography Club adalah wadah kegiatan mahasiswa (Uniga Malang ) pecinta fotografi yang dibentuk oleh 5 orng pendiri pada tahun 2003 silam yang alhamdulilah sampai saat ini masih bisa hidup berdiri dan terus berkarya , Gajayana Photography Club sudah memiliki 12 angkatan dan tergabung dalam Forum Komunikasi Mahasiswa Fotografi Malang yang terdiri dari 17 Ukm yang terdiri dari beberapa Universitas yang berada dalam wilayah Malang dan sekitarnya. Berbagai kegiatan pameran, seminar, dan workshop fotografi termasuk agenda rutin yang di adakan Gajayana Photography Club. Kali ini, Gajayana Photography Club kembali menggelar pameran foto Pasca diklatsar yang mengangkat tema ‘Nature And Fridome ’. Tema ini mengenai segala momen yang diabadikan para Am mulai sejak mereka mengenal Gphoc sampai mereka mendapatkan karya untuk di pamerkan memang agak ketat dalam penilain untuk mendaptkan karya ini sehinga di dapatkan karya yang dapat di pamerkan pada kali ini , sehingga dapat dinikmati oleh pengunjung pameran
Melalui sebuah foto para fotografer menuangkan ide dan kreatifitasnya dan menyampaikan pesan serta nilai-nilai keindahan seni visual. Foto-foto yang dipamerkan terlebih dulu melewati tahap kurasi dan penilaian oleh Uji Maskur, Mantan Devisi Diklatbang Gajayana Photography Club
Pelaksanaan Pameran pasca Diklat Gajayana Photography Club ini berlokasi di Semeru Art Galeri Yang berlokasi di Jl Semeru No 14 Malang 01 hingga 04 Desember 2016. Dibuka oleh Wakil rektor Uniga Malang, Drs, Sugeng Mulyono M.M, dengan total jumlah Pengkarya sebanyak 21 orang dari angkatan ke-12 rangkaian acara dari pameran pasca diklat ini ada 2 rangkaian diantarnya adalah hari pertama pembukaan pameran pameran berlansung sampai dengan hari ke dua dan di hari ketiga pameran hanya berlansung samapai jam 11.00 karena di hari ke 3 ini acara berlansungnya bagaimana pengkarya mempertahankan karyanya di hadapan para penikmat foto se malang raya yang di hadiri oleh anggota forkom FM yang siap akan menanyai mengenai karya yang di pamerkan kepada para penikmat Fotografi .
Pada awal di mulainya yang namanya Sarasehan Fotografi para peserta angkatan XII lumayan kelihatan cemas karena baru pertama kali melakukan presentasi karyanya di hadapan orang banyak seperti yang di hadapinya saat sekarang ini urutan untuk melakukan presentasi di mulai dengan pengacakan no lot yang sudah di acak satu hari sebelumnya pengacakan ini berdasarkan voting dari penilaian para pengunjung dan pengkarya terbaik di letakkan pada presentasi terakhir yang ini juga merupakan kesepakatan bersama yang dirembukkan antara panitia pameran pascadiklat dan pengurus harianjumlah pengunjung pada pameran kali ini lumayan meningkat di bandingkan tahun sebelumnya para pengunjung sangata menikmati pameran yang di pamerkan oleh UKM GPHOC . Ketua pelaksana Pameran Pasca Diklat 2016, Marta Saputra menyebutkan bahwa tujuan utama dari pameran ini adalah untuk mengembangkan karya para anggota, di dalam maupun di luar lingkungan Gajayana Photography club setelah di adakannya diklat dasar , serta memperkenalkan eksistensi Gajayana Photography Club secara tidak langsung kepada masyarakat dan pengunjung kawasan Semeru Art Galery , Kota Mlang . Fatricia juga menambahkan, persiapan sudah dilakukan sejak bulan November 2016, "Dari awal kami mempersiapkan konsep kemudian dilanjutkan pembahasan tempat, , susunan acara, dan lain-lain.” Jumlah pengunjung yang hadir pada hari pembukaan mencapai 200 orang, rata-rata merupakan mahasiwa pecinta fotografi, sebagian lainnya adalah tamu dari luar seperti masyarakat luas pada umumnya “Pemerannya keren, foto-fotonya sangan bagus untuk tambahan referensi, pokoknya nyesel deh kalau gak datang ke pameran ini,” cetus Mas Ari salah seorang pengunjung dari salah satu Univ di malang yang berasal dari Jurusan DKV .

Awal Pertemuan Keluarga BB XII


DIKSAR adalah kependekan dari DIKLAT DASAR . DIKSAR hampir sama dengan MOS (masa orientasi siswa), perbedaanya adalah ospek dilaksanakan di Universitas dan MOS dilaksanakan di SMA. Pada intinya kegiatan DIKSAR bertujuan untuk mengenalkan peserta didik baru untuk mengenal lingkungan yang ada di kampus baik intu lingkungan internal maupun eksternal dari diksar ini di bagi menjadi dua bagian pada UKM GPHOC yakni diklat ruang serta dilanjutkan diklat lapangan .
Lebih dari itu DIKSAR mempunyai makna tersirat yaitu pembentukan karakter mahasiswa baru agar beradaptasi dengan segala kondisi yang ada di kampus. Saat masuk kuliah mental yang dulu dibangun di SMA tidak bisa semuanya digunakan di perkuliahan. Karena kuliah berbeda dengan di SMA. Nah kegiatan ospek ini sebenarnya juga bermanfaat membangan mental untuk menghadapi masa kuliah.
Pada diklat ruangan peserta anggota baru mahasiswa baru yang mendaftarkan dirinya ke UKM GPHOC akan mendalami yang namanya masa pendidikan yang di berikan berbagai materi mulai dari mater keorganisasian sampai mendalam kepada materi tentang ke fotografinya karena di sini kita belajar fotografi makadari ini kita di sisni lebih banyak mempelajari fotografi tersebut
Hari pertama….
Menjelang Keberangktan
Sebelum Keberangkatan Peserta Diklatsar BB XII Dikumpulkan di halaman belakang UKM untuk melakukan upacara pemberangkataan yang saat itu juga di hadiri oleh Wakil Rektor Bagian Kemahasiswaan Bapak Sugeng Mulyono dan juga perwakilan Bem ,Dalam sambutannya bapak sugeng mulyono menyampaikan bahwa didalam acara Diklatsar nati agar para peserta mentaati semua peraturan yang di berikan oleh panitia (kakak seniornya) karena kita keluar dali lingkungan kampus agar saling menjaga sikap dan menjaga nama organisasi serta terpenting menjaga nama baik Civitas Akademik atasnama Universitas Gajayana Malang ke masyarakat luas.H-2 Sebelum Keberangkatan peserta sudah di perintahkan membawa beberapa barang bawaan serta tugas baik itu tugas pribadi maupun kelompok yang harus di selesaikan
Para Am di berangkatkan mmenuju lokasi Diklatsar Jam 02.00 yang di lokasi Panitia kegitan DIKLATSAR XII sudah menanti tak lam peserta sampai di gerbang utama menuju lokasi semua peserta di turunkan dan berjalan menuju lokasi kegiatan .
Di DIKLATSAR XII dibagi menjadi 4 Kelompok. Ada gugus speed, Diafrafma , View Vender , dll.
Setelah semua dikumpulkan peserta di beritakan untuk mengecek satu persatu barang bawaannya ,setelah semua di cek oleh panitia
peserta di perintahkan oleh sie acara untuk mendirikan 2 tenda cewe dan cowok setelah pendirian tenda dan barang di masukkan semua ke dalam tenda peserta di beri istirahat solat sampe magrib setlah selesai solat magrib peserta di perintahkan makan malam yang di bawa dari rumah tadi , setelah itu baru peserta di kumpulkan kembali untuk pemberian nama lapang serta pembuatan Yel Yel dengan waktu kurang lebih 25 menit di beri waktu untuk di tampilkan di hadapan kita bersama peserta dan panitia penampilan yel yel ini memakan waktu lumayan lama kurang lebih sampai pukum 21.00 berbagai atraksi yel yel di tampilkan oleh peserta lumayan kreatif kreatif di dalam pembuatan yel yel ini .setelah selesai peserta di perintahkan untuk tidur istirahat sampai besok harinya Hari Ke Dua
Hari kedua juga merupakan Diklatsar Lapang XII . Untuk kedua kalinya mahasiswa baru dikmumpulkan kembali di lapangan lokasi kegiatan Bumi Perkemahan Bedengan . Kami Para panitia membangunkan peserta pukul 05.00 untuk melaksanakan solat subuh dan dilanjutkan lansung dengan streching dan senam pagi yang di pimpin oleh acara . lalu pserta di bagikan 4 kamera yang masing masing kelompok mendapatkan 1 kamera dengan posisi kamera layar LCD di tutup fungsinya disini kami bener bener ingin melihat kejelian para Am untuk bener bener fokus dalam memotret suatu objek . sebelum berangkat para peserta di berikan arahan lokasi yang harus di lalui pada proses really foto ini dan di beri bekal dalam perjalanan .realy foto merupakan proses pemotretan sepanjang perjalanan dan nantinya akan adanya tanya jawab di post post yang sudah di sedikan panitia . proses realy foto
di mulai jam 08.00 hingga pukul 12.00 banyak post post yng di lalui oleh para peserta dan juga banyak arahan ke fotografian antar post yang di sampaikan oleh panitia tak lama kemudian proses realy seesai dan acara selanjutnya ishoma dilanjutkan dengan materi yakni materi tentang loyalitas dan kepemimpinan yang saat ini di pematerikan oleh salah seorang senior GPHOC sendiri . kurang lebih 2 jam materi selesai dan dilanjutkan dengan berbagai game hingga magrib tiba setelah magrib sampai pukul 19.00peserta di masukkan ke dalam tenda dengan duduk perkelompok akan di adakan materi keorganisasian dengan teknis seperti debat hingga pukul 20.00 ,

setelah itu para peserta di kumpulkan lagi di lapangan dengan acara ramah tamah dan api unggun serta pengenalan nama lapang dr angkatan pertama hingga angkatan XII dan juga penampilan yel yel bagi angkatan BB XII acara ramah tamah ini di moderatori oleh salah seorang senior kita yakni mas Arif Iskandar acara ramah tamah ini selesai pukul 22.00 lalu peserta di perintahkan untuk istirahat karena nanti jam 00.00 peserta akan di bangunkan akan melalui yang namanya proses jelajah malam akan menguji mental peserta . jalan mlaam ini di mulai pukul 00.00 dengan proses sebelum jam malam para panita mebrivingkan para senior juga terlebih dahulu dan parau tamu undangan untuk penempatan tiap post dan pos bayangan .
Peserta di bangunkan jam 00.00 dengan di berangkatkan dari tenda perkelompok perkelompoknya 10 - 20 menit menuju pos post yang sudah di sediakan oleh panitia dengan semboyan yang akan di sampaikan oleh peserta nantinya salam kreasi fotografi dan post yang menjaga menjawab GPHOC .

Proses jalan malam ini lumayan lama hingga pukul 06.00 lansung peserta di lantik dengan proses penyiraman dan pemasangan pin sebagai tanda dari proses CAM (Calon Angota Muda ) menjadi AM(Anggota muda )
.
setelah semua di lantik peserta menuju tenda untuk proses bersih bersih dan melakukan makan besar bersama peserta dan panitia serta para senior untuk melihatkan akan kebersamaan dan kekompakan serta kekeluargaan keluarga besar Gajayana Photgraphy Club dilanjutkan dengan foto bersama serta bberberes untuk menurunkan tenda dan bersiap siap untuk pulang ke kampus dan menuju rumah masing masing .
Selamat bergabung di dalam Keluarga Besar Gajayana Fotography Club Universitas Gajayana Malang dan selamat berproses belajar menjadi seorang fotografe

Rabu, 08 Juni 2016

sekilas pantai tambak rejo

Jika Anda tengah berada di Jawa Timur, mungkin Pantai Tambakrejo yang terletak di Blitar bisa dikunjungi.

Pantai ini memang menjadi tempat wisata favorit warga sekitar. Pemandangan sangat indah, pantai cukup bersih, air lautnya memancarkan kemilau warna biru dan pasir putihnya terbentang menjadi sebuah teluk dengan panjang sekitar 10 kilometer.

Berada di sebelah selatan Jawa membuat Pantai ini dianugerahi ombak yang cukup besar. Tak sedikit komunitas fotografer yang menjadikan pantai ini sebagai obyek foto favorit.

Tapi, saat datang ke sini, pengunjung harus berhati-hati jika bermain di laut dan pantai, karena pantai ini memiliki karakter ombak yang tergolong besar sehingga sering kali didapati ada korban yang terserat arus.

Ada baiknya, Anda tidak bermain air ke tengah laut atau bermain saat ombak sedang ganas. Ombak pantai ini kerap datang tiba-tiba. "Di pantai ini sering muncul pusaran air," ujar Sutarto, warga sekitar.

Jika khawatir bermain di pantai, ada juga hiburan lainnya yang menarik. Di pintu masuk pantai ke arah timur terdapat kampung nelayan dengan perahu-perahu nelayan yang ditambatkan disampingnya dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) untuk hasil nelayan yang baru melaut. Bila datang di pagi hari maka pengunjung akan menjumpai ikan-ikan segar hasil tangkapan nelayan.

Setiap tahun di bulan Oktober, pantai ini lebih ramai dari biasanya karena selalu diadakan ritual Larung Sesaji. Para wisatawan lokal maupun internasional akan berdatangan untuk menyaksikan ritual tradisional ini.sayangnya kami datang k lokasi pada bulan juni

Untuk menuju ke tempat wisata ini, dari kota Blitar bisa berkendara dengan melewati perbukitan dan jalan yang berkelok-kelok, tingkungan tajam, tanjakan serta turunan curam ke arah Pantai Tambakrejo, Desa Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto .

Untuk menikmati indahnya pantai ini, sebaiknya pengunjung membawa kendaraan pribadi. Karena akses menuju pantai ini jarang sekali ada angkutan umum. Jalan menuju pantai ini terkesan sempit untuk kendaraan berukuran besar.

Masuk ke pantai ini, pengunjung hanya dikenakan retribusi sebesar Rp6.000. Sebesar Rp2.000 untuk parkir mobil dan Rp1.000 untuk parkir motor. Dengan tiket masuk yang murah, pengunjung akan terpuaskan dengan pesona keindahan pantai ini.

crunchy and healty

Judul Foto : crunchy and healty
Objek foto yang saya ambil adalah sebuah snack yang bernama tranz sea weed, snack ini memiliki cita rasa yang sangat gurih dan manis yang sangat cocok untuk makanan ringan. Selain itu makanan inijuga cukup menyehatkan ,karena bahan-bahannya mengandung tepung terigu,lemak nabati,susu bubuk,gula,laktosa,perisa rumput laut,pewarna makanan,minyak kelapa,bahan pengembang (amonium bikarbonat,natrium bikarbonat,natrium asam piro fosfat,natrium metabisulfit) mentega,sirup,glukosa,garam,ekstra malt,pengemulsi lesitin kedelai,enzim dan identik alami.
Karya ini saya ambil ketika ada sesihunting still life di secretariat G-phoc, pada malam hari pukul 21.oo WIB. Karya ini termasuk dalam kategori still life produk/comersial art dengan komposisi pungulangan (repetisi) dengan diafragma 8 selain itu speed yang saya gunakan untuk karya ini adalah 1/100.
Alasan saya memberi judul crunchy and healty pada karya saya ini, karena menurut saya snack ini memiliki tampak visual yang gurih dan taburan rumput laut di permukaannya membuat biscuit ini mempunyai kandungan sayuran yang menyehatkan, lelehan gula yang ada dipermukaannya semakin membuatnya tampak lebih gurih dan renyah.Saya menggunakan snack untuk karya saya ini karena saya ingin mendapatkan karya dengan kategori still nlie produk Ini .



ADITYA ADHARUL IRAWAN

Merenungi Nasib

Haii..silahkan membaca cerita dari karyaku yaa
Oke baiklah pertama aku memberi judul untuk karya fotoku ini dengan judul “Merenungi Nasib” dengan diafragma 4, Speed 1/250 sec, ISO-200.

Dalam Gambar tersebut burungnya bernama burung Parkit,Burung Parkit merupakan burung kicau dari family burung nuri.Burung tersebut ada banyak warna dan berukuran tidak terlalu besar,yang mempunyai panjang maximal 20cm dengan berat 32 gram.Burung Parkit Banyak ditemukan di amerika,Australia,Belanda dan Negara lain terutama Indonesia.Untuk di Indonesia dapat ditemui di daerah malang yaitu tempat Pasar Burung Bernama Splendid yang terletak di kota malang dekat balai Kota Malang.
Kalian pasti berfikir kenapa sih aku memberi judul seperti itu, kalau menurutku sih yaa itu sudah cocok dengan ekspresi raut muka dari burung tersebut. Kalian sendiri pasti pernah melamun kan ? ya sama aja seperti burung itu,Tapi bedanya dia Dia sedang melamun atau merenungi nasibnya soalnya burung itu gak bisa terbang bebas di bumi ini ,sedangan kalian pasti melamunnya soalnya di putusin sama pacarnya kan ? OMG hello ini 2016 kelesss masa iya masih galauin sama satu cowok.hihi sudahlah focus lagi sama burugnya,dari foto burung itu kan bisa di bayangkan hidupnya cuma di dalam sangkar yang selalu membosankan,tak pernah menghirup udara segar dengan berkeliling bumi dengan bebas menggunakan kedua sayapnya. Sudahlah singkat saja ceritanya, kalian gak mau tau kapan aku nyari karya ini ? yauda aku bakal cerita sedikit meski kalian gak Tanya biar memperjelas semua agar gak salah faham hehe…
aku mengambil gambar itu di tempat pasar burung namannya splendid yang terletak di daerah malang kota dekat balai kota malang. Mungkin waktu itu kita berangkat sore hari selesai kuliah dengan beberapa anak yang lain,kita mengambil foto dengan banyak dan berbagai hewan tetapi sepertinya yang memenuhi syarat buat pameran sih ya burung terrsebut, untuk mendapatkan foto itu sambil menarik napas dan tangan gak boleh goyang biar gak blur, sore itu berlalu dengan amat menyiksa menurutku soalnya aku kelaparan,akhiirnya tanpa banyak kerjadian yang berarti kami semua pulang.Rasanya aku gak sabar buat cepet-cepet balik kerumah,mandi dan menikmati makan siangku yang tertunda sampai sore hari. Keesokan harinya tak liat lagi hasil karyaku yang kemaren dan sudah di pilih alhasil ada satu karyaku yang cocok buat pameran, meski aku nyoba motret berulang kali dengan berbagai macam kegagalan.uhh luegaaaaaaa… rasanya gue pingin lari ke tengah hujan terus teriak ke langit “AKU BERHASIL HORE” !!!! HAHAHA


Kedua aku memberi judul untuk karya fotoku ini dengan judul “Memangsa” dengan diafragma 6,3, Speed 1/800 sec, ISO-200.
Dari Gambar tersebut dapat dilihat sebuah miniature yang mempunyai raut wajah yang garang dan sapi yang santai,Pada saat itu siang hari dimana harimau merasa kelaparan dan akhirnya ingin memangsa seekor sapi di depannya.Dan sapi tersebut tidak mengetahui kalau ada seeokor harimau yang kelaparan yang akan memangsa sapi itu. Jadi itu alasanku kenapa aku memberi judul Memangsa.
Dari gambar tersebut hanya sebuah miniature yang di buat seolah-olah hidup,dalam pengambilan gambar tersebut saya mengambil di belakang kampus karena kebetulan di belakang kampus ada tanaman liar yang cocok untuk tema potretku hari itu,ya alhasil aku dibimbing oleh ketua umumku yang bernama kak ringgih,dia memberikan pelajaran banyak cara memotret,sampai aku tidur-tiduran di rumput untuk menghasilkan karya tersebut.





HUNTING BESAR 2016

Mungkin sebagian besar sudah mengetahui apakah itu hunting besar? Hunting besar merupakan salah satu rangkaian dari program kerja di dalam UKM G-Phoc Universitas Gajayana Malang. Hunting besar ini dimaksudkan untuk pengambilan nomor keanggotaan bagi para AM-BB ke XII yang insya Allah akan dilaksanakan KAMIS-MINGGU / 2 JUNI -5 JUNI 2016
Di Pantai Tambak Rejo Kab Blitar Jawa timur yang mengusung tema " THE BEAUTY OF LIVE ON THE ROAST "yang berarti mengangkat kehidupan di seputaran Pesisir Pantai Tambak Rejo
Di dalam acara Hunting Besar ini kita akan dibagi 4 kelompok dengan spot foto yang berbeda.
yang di antaranya
1. Penangkaran budidaya lovster
2. Pembuatan perahu nelayan
3. Pengasapan ikan
4. Pasar ikan
5. Keindahan pantai
Di dalam hb kali ini jumlah angota yang ikut adalah sebanyak 20 orany yang di antaranya yang ikut angota dari belajar bareng X- XII kegiatan ini dilaksanakan bertepatan menjelang bulan suci ramadhan walau ramdhan sudah dekat tapi tetap semngatnya membara

Rabu, 13 April 2016

Senyuman Manis


Hallo Gphoc lovers kembali dengan admin kali ini admin akan mempost mengenai hasil pameran dari angkatan baru BB XII yakni dengan nama Indriani Cris pengkarya ini bersal dari jurusan Akuntansi Universitas Gajayana Malang Semester 2 pada kali ini pengkarya memberi judul karya dengan judul Senyuman manis

Objek foto yang saya ambil adalah seorang mahasiswi Universitas Gajayana Fakultas Ilmu Sosial dan Budaya jurusan Sastra Inggris. Mahasiswi ini bernama Elbella Jeane Schrampher. Bella adalah seorang anak kelahiran Kota Malang dan sampai saat ini masih menetap di Kota Malang, saat ini Bella berusia 19 tahun. Dia adalah seorang model dengan memiliki banyak talent.

Foto yang saya ambil ini menggunakan diafragma 6,3 dan speed 1/200 dengan kategori foto ½ garis. Foto ini saya ambil ketika ada sesi pemotretan model yang diadakan di kampus Gajayana dan Bella yang menjadi modelnya.
Foto ini saya beri judul “Senyum Manis”. Alasan saya memberi judul tersebut karena point of view saya lebih ke wajahnya dan senyumnya yang sangat manis. Menurut saya dari dia bersenyum bisa dilihat bahwa dia juga anak yang ceria. Dan saya tau memang ketika saya bertemu Bella di kampus dia selalu memberikan senyum kepada saya. Maka dari itu saya berikan judul tersebut.Kategori Foto Ini adalah kategori model

crunchy and healty

Kembali dengan admin kali ini admin akan memperkenalkan hasil karya dari angota muda Gajayana Photography Club angkatan 12 yang sudah di pamerkan pada kali ini pengkarya yang bernama Aditya Adharul Irawan yang berasal dari jurusan Teknik Elektro Universitas Gajayana Malang dan pengkarya memberi judul dari karyanya crunchy and healty
Objek foto yang saya ambil adalah sebuah snack yang bernama tranz sea weed, snack ini memiliki cita rasa yang sangat gurih dan manis yang sangat cocok untuk makanan ringan. Selain itu makanan inijuga cukup menyehatkan ,karena bahan-bahannya mengandung tepung terigu,lemak nabati,susu bubuk,gula,laktosa,perisa rumput laut,pewarna makanan,minyak kelapa,bahan pengembang (amonium bikarbonat,natrium bikarbonat,natrium asam piro fosfat,natrium metabisulfit) mentega,sirup,glukosa,garam,ekstra malt,pengemulsi lesitin kedelai,enzim dan identik alami.
Karya ini saya ambil ketika ada sesihunting still life di secretariat G-phoc, pada malam hari pukul 21.oo WIB. Karya ini termasuk dalam kategori still life produk/comersial art dengan komposisi pungulangan (repetisi) dengan diafragma 8 selain itu speed yang saya gunakan untuk karya ini adalah 1/100.
Alasan saya memberi judul crunchy and healty pada karya saya ini, karena menurut saya snack ini memiliki tampak visual yang gurih dan taburan rumput laut di permukaannya membuat biscuit ini mempunyai kandungan sayuran yang menyehatkan, lelehan gula yang ada dipermukaannya semakin membuatnya tampak lebih gurih dan renyah.Saya menggunakan snack untuk karya saya ini karena saya ingin mendapatkan karya dengan kategori still nlie produk Ini .

KEINDAHAN MALAM IJEN KOTA MALANG

Hallo Gphoc lovers kembali dengan admin kali ini admin akan mempost mengenai hasil pameran dari angkatan baru BB XII yakni dengan nama
Galih Prasetyo pengkarya ini bersal dari jurusan TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS GAJAYANA MALANG Semester 2 pada kali ini pengkarya memberi judul karya dengan judul KEINDAHAN MALAM IJEN KOTA MALANG
Dari foto tersebut nampak sebuah tugu melati yang ada di jalan Ijen Malang, Jawa Timur. Monumen melati atau monumen kadet Suropati yang berada tepat diporos jalan ijen malang tepat di depan museum Brawijaya Malang. Monumen ini adalah bentuk penghargaan terhadap sekolah darurat diawal pembentukan keamanan rakyat (TKR) yang saat ini kita sebut dengan TNI, selain itu sebagi wujud penghormatan untuk mengenang seluruh pendiri , tenaga pendidik dan senior TNI. Bunga melati berwarna coklat merupakan penhargaan dan apresiasi atas terbentuknya sekolah tentara keamanan rakyat (TKR). Sekolah tentara Divisi II Suropati tersebut terkenal dengan simbol bunga melatinya maka diambilah bunga melati sebagai bentuk monumen atas kebangaan terhadap TKR. Monumen ini berbentuk dua pilar dengan tinggi tujuh meter yang melambangkan dua brigadir yang ada disana. Pada puncaknya ada kelopak bunga melati yang terbuat dari perunggu berhelai 2, yang melambangkan bulan lahirnya sekolah kadet Suropati ini. Gambar Hoongaarse krul pada pilar utama melambangkan badge yang pernah dipakai oleh siswa didik sekolah kadet suropati dan Direktur utama sekolah kadet ini adalah Mayor Moertakat. Pelamar sekolah kadet haruslah berijazah minimal MULO, rencananya lama pendidikan sekolah kadet adalah satu tahun. Monumen melati ini diresmikan pada tanggal 17 Desember 1982 oleh KASAD Jendral TNI PONIMAN.
Alasan saya mengambil foto dan memberi judul ini karena saya ingin memperlihatkan pesona malam yang ada di jalan ijen bahwa tidak hanya pada siang hari saja keindahan ijen dapat dinikmati dan saat malam haripun dalam segi keindahan tidak kalah dengan ijen saat siang hari.
Foto yang saya ambil ini termasuk kategori foto Lanscape dengan diafragma 29 dan speed 1/640. Foto ini saya ambil pada malam hari pukul 20.30 WIB yang bertepat di jalan Ijen Malang tepatnya monumen melati ijen boulevard.

SMART GIRL

Smart Girl
Hallo Gphoc lovers kembali dengan admin kali ini admin akan mempost mengenai hasil pameran dari angkatan baru BB XII yakni dengan nama
Galih Prasetyo pengkarya ini bersal dari jurusan TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS GAJAYANA MALANG SEMESTER 2 pada kali ini pengkarya memberi judul karya dengan judul SMART GIRL
Objek foto yang saya ambil adalah seorang model yang memiliki nama Bella Jean Schramp, dia berusia 20 tahun kelahiran Madiun yang saat ini menetap di kota malang. Selain berprofesi menjadi seorang model ia juga salah satu Mahasiswi program studi Sastra Inggris yang saat ini masih Semester II di Universitas Gajayana malang.
Foto ini saya ambil ketika ada sesi pemotretan model yang diadakan di area kampus , pada sore hari pukul 16.10 WIB. Foto yang saya ambil termasuk kategori foto model dengan komposisi garis ½ dengan diafragma 6,3 dan speed yang saya gunakan untuk foto ini adalah 1/640.
Alasan saya memberi judul Smart Girl , karena menurut saya Smart girl adalah gadis yang pandai sesuai dengan penggambaran objek foto yang saya ambil , seorang pelajar yang sedang membaca sebuah buku dan kata Smart saya ambil karena dia terlihat sedang membaca karena dengan membaca buku akan membuka wawasan kita lebih luas karena filosofi buku sendiri adalah jembatan ilmu pengetahuan.